Puluhan pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Tabalong periode 2025–2026 resmi dikukuhkan pada 3 Juni 2025. Bupati yang hadir dalam momen pengukuhan menjadikan DDII Tabalong sebagai mitra Pemkab dalam mewujudkan Tabalong yang religius.
Sebanyak 36 anggota pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Tabalong periode 2025–2026 dikukuhkan pada 3 Juni 2025. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kalimantan Selatan, Ustaz Kiai Haji Khairani Ideris.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, turut menghadiri pengukuhan. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran DDII sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat akidah, menyebarkan nilai-nilai keislaman, serta membentengi umat dari tantangan zaman yang kompleks.
Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara DDII, pemerintah, MUI, ormas Islam, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan mandiri.
“Kita semua menginginkan agar masyarakat kita tidak hanya cerdas secara intelektual dan mandiri secara ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual dan kokoh dalam akhlak. Karena itulah, dukungan dan peran aktif DDII dalam penguatan dakwah, pendidikan keagamaan, pembinaan generasi muda, serta penguatan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran sangat kami harapkan.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Tabalong dijabat Haji Fahrurrazi. Dalam sambutannya, pihaknya bertekad mendukung program Bupati dalam Tabalong Smart, khususnya mewujudkan Tabalong yang religius.
“Oleh sebab itu, kami bertekad untuk mendukung program utama dari Bupati Tabalong untuk melaksanakan program beliau. Salah satu di antaranya adalah Tabalong Smart. Dan karena itu, kami memakai motto di sini, yaitu Smart Da’wah, Smart Amal untuk Tabalong yang lebih baik.” ujar H. Fahrurrazi, Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Tabalong.
Fahrurrazi juga menyebutkan, salah satu program dari DDII Tabalong ialah menyiapkan kader-kader da’i terbaik untuk mengisi program Bupati, yakni Satu Desa Satu Da’i.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
