Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong tahun ini menyediakan kuota beasiswa sebanyak 100 orang melalui program Beasiswa Pemuda Tabalong Smart. Tahap pertama dibuka untuk calon mahasiswa dengan kuota terbatas, sementara tahap kedua diperuntukkan bagi mahasiswa aktif berprestasi yang tengah kuliah di perguruan tinggi yang dikerjasamakan.
Melalui program Beasiswa Pemuda Tabalong Smart, Pemkab Tabalong membuka peluang bagi warga yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tahun ini, kuota dibuka bagi 100 orang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Tabalong.
Tahap pertama dibuka untuk calon mahasiswa lulusan SMA atau sederajat yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik minimal tingkat provinsi. Sebanyak 32 kuota dibuka tahun ini, yakni 20 orang untuk Institut Teknologi PLN dan 12 orang untuk Universitas Pertamina.
Selebihnya, sebanyak 68 kuota lainnya akan diakomodir melalui tahap kedua, yakni untuk mahasiswa aktif yang sudah menempuh perkuliahan minimal satu semester di kampus yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong, seperti ULM, UGM, IPB, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
“Jadi memang kuota kita tahun ini ada 100 orang penerima beasiswa. Pada dasarnya kami ingin mengambil dari calon mahasiswa dulu. Ketika itu sudah fiks secara jumlah, baru sisanya nanti akan kami akomodir melalui kategori mahasiswa aktif, artinya yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif berkuliah di beberapa kampus yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Insyaallah dalam tahun ini tercapai 100 orang,” ujar Aditya P. Nugraha, Sekretaris Disporpar Tabalong.
Untuk mahasiswa aktif, beasiswa hanya diberikan kepada mereka yang memiliki IPK minimal 3,25 untuk prestasi akademik, atau IPK minimal 3,00 dengan prestasi non-akademik tingkat provinsi. Pendaftaran beasiswa tahap pertama telah dibuka sejak awal Juli 2025 dan akan berakhir pada Agustus 2025 melalui jadwal yang berbeda di masing-masing kampus tujuan.
Aditya juga menambahkan, saat ini sudah ada total 59 orang yang mendaftar untuk beasiswa dua kampus tersebut. Pendaftar yang sudah lolos administrasi di Institut Teknologi PLN berjumlah 26 orang, dan untuk Universitas Pertamina masih menunggu pengumuman pada tanggal 30 Juli 2025.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi pemuda Tabalong dan mendorong munculnya generasi berkualitas yang siap berkontribusi untuk kemajuan daerah.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
