Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Tabalong. Dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, sejumlah inovasi telah diluncurkan, terutama dalam menjangkau kelompok rentan.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada jumpa pers 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, pada Senin, 2 Mei 2025, di Studio LPPL Tabalong. Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Salah satu inovasi yang digagas ialah layanan kesehatan homecare, yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan langsung ke rumah warga. Program ini dirancang agar masyarakat yang memiliki kendala dalam mengakses layanan kesehatan dapat dipastikan tetap mendapatkan layanan kesehatan secara optimal.
Selain itu, Pemkab Tabalong juga akan memberikan bantuan bagi pendamping pasien BPJS Kelas 3, sehingga dapat meringankan beban biaya transportasi atau makan saat mendampingi pasien berobat di rumah sakit.
“Sebenarnya pendanaan sudah tersedia di puskesmas, dan di puskesmas khusus, poskesmas rawat inap, dan di rumah sakit. Tetapi syaratnya adalah pasien BPJS Kelas 3, bukan BPJS mandiri. Ini BPJS reguler kita di kelas 3. Jadi, kemudian mereka ini kenapa masih belum? Karena peraturan bupatinya masih dimintakan dulu diteliti di provinsi.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Salah satu realisasi komitmen peningkatan pelayanan kesehatan adalah penerapan Anjungan Mandiri Pasien di RSUD Haji Badaruddin Kasim. Hal ini dapat memotong waktu antrean pasien. Di tahun 2025 ini, Pemkab Tabalong juga mengalokasikan lebih dari 20 miliar untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas RSUD Haji Badaruddin Kasim Tabalong, termasuk dukungan pendidikan untuk dokter spesialis melalui kerja sama dengan perguruan tinggi.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)