Tidak hanya peningkatan jalan, Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama PLN juga telah menuntaskan masalah listrik di Desa Sungai Kumap dan Salikung, Kecamatan Muara Uya.
Setelah puluhan tahun tanpa aliran listrik, kini masyarakat Desa Sungai Kumap dan Salikung, Kecamatan Muara Uya, dapat bernapas lega.
Pasalnya, pada akhir 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama PLN telah merampungkan pemasangan jaringan listrik total sepanjang 24 kilometer untuk masyarakat di dua desa tersebut.
Sehingga kini listrik telah teraliri selama 24 jam penuh untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat.
Kepala Desa Sungai Kumap, Misran, mengaku dengan masuknya listrik membuat aktivitas masyarakat semakin terbantu.
“Memang jauh, Pak, perbedaannya. Dulunya kita mau beli es harus beli ke Muara Uya, sekarang bisa bikin sendiri warga Desa Sungai Kumap,” ujar Misran, Kades Sei Kumap.
Hal senada turut diungkapkan Kepala Desa Salikung, Rahmadi. Menurutnya, hadirnya listrik diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk listrik alhamdulillah lancar aja, aman aja, bagus aja,” kata Rahmadi, Kades Salikung.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Tabalong terus meningkatkan infrastruktur di wilayah desa terpencil. Khususnya saat ini, yang sangat diharapkan adalah jaringan internet cepat, meskipun Diskominfo Tabalong telah memasang layanan internet gratis di dua desa tersebut.
Diketahui, selain di dua desa yang ada di Kecamatan Muara Uya, pada tahun 2023 lalu layanan listrik PLN juga telah tersedia di dua desa terpencil lainnya, yakni Kampung Pupuh Desa Solan Kecamatan Jaro dan Desa Panaan Kecamatan Bintang Ara.
Sementara itu, di Desa Hegarmanah dan Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara, layanan listrik PLN dilanjutkan pada tahun 2024. Saat ini, proses pemasangan tiang dan jaringan listrik masih terus dilakukan.
(Gazali Rahman/ TV Tabalong)