Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda dan Pemprov Kalsel pada Kamis, 25 Juli 2024, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong. Rakor kali ini membahas penyaluran pupuk bersubsidi di Tabalong.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah ini dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, perwakilan Kejari Tabalong, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, serta Kepala DKPPTPH Tabalong.
Dalam rakor ini, diketahui berdasarkan data dari DKPPTPH Tabalong, jumlah alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tabalong bertambah pada tahun 2024. Hal ini seiring bertambahnya jenis pupuk yang disubsidi.
Jika pada tahun 2023 jenis pupuk yang disubsidi hanya pupuk urea dan NPK, maka pada tahun 2024 bertambah menjadi tiga jenis, yakni NPK, urea, dan organik.
Adapun alokasi pupuk bersubsidi di Tabalong yakni 2.089,11 ton pupuk NPK, 2.352,61 ton pupuk jenis urea, dan 2.457,30 ton pupuk organik.
Kepala DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Fahrul Raji, menyampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi tersebut sudah memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di Tabalong.
“Khusus pupuk bersubsidi di Kabupaten Tabalong ini, kita ada distributornya CV Sinar Tani dan ini nanti kita lihat di lapangan seperti apa. Nah, memang alokasi kita itu alhamdulillah bertambah dan kalau secara data tadi yang kita sampaikan itu cukup. Mudah-mudahan ini disampaikan Ibu PJ juga, agar para petani bisa memanfaatkan, karena pupuknya sudah ada,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, menekankan agar penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran serta dilakukan sesuai dengan musim tanam di daerah.
“Ya, kami tadi mengarahkan bisa dilakukan secara berkala atau tergantung teman-teman tim pengawas. Artinya, setiap pupuk yang keluar itu tercatat, kemudian misal ada tersisa dari penyaluran itu tercatat, semua tercatat dengan rapi. Kami berharap seperti itu,” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Usai melakukan rapat koordinasi, jajaran pemerintah daerah beserta tamu undangan melakukan peninjauan langsung ke lokasi distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak. Peninjauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan pupuk di Tabalong.
Diketahui saat ini pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi. Pupuk urea dijual 2.250 rupiah per kilogram, pupuk NPK 2.300 rupiah per kilogram, dan pupuk organik 800 rupiah per kilogram.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
