Tingginya curah hujan dalam 2 hari terakhir mengakibatkan puluhan rumah di Desa Tanta Kecamatan Tanta terendam banjir. Banjir diprediksi terjadi akibat luapan air Sungai Mangkusip.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Tanta, Budi Irianto, saat diwawancarai usai meninjau situasi banjir yang ada di Desa Tanta Kecamatan Tanta pada Selasa sore, 2 Januari 2024.
Budi Irianto menjelaskan bahwa debit air mulai naik drastis sejak pukul 10 malam sebelumnya, hingga saat pagi air sudah menggenangi rumah warga. Hingga saat ini, terpantau titik banjir paling dalam mencapai setengah meter atau setinggi lutut orang dewasa.
Akibat banjir ini, sebanyak 50 buah rumah dari 71 kepala keluarga dan 210 jiwa terdampak.
“Sementara ini tetap bertahan di rumah masing-masing karena air masuk dalam rumah cuma sampai lutut, nah jadi tetap bertahan tapi terus kami patuhi. Kami tadi juga membantu mengangkat barang-barang seperti kulkas, televisi, ke tempat yang lebih aman atau yang lebih tinggi lagi, itu saja.” ujar Budi Irianto, Kepala Desa Tanta.
Untuk membantu warga yang terdampak, Pemdes Tanta juga membagikan bantuan makanan berupa mie instan, telur, sarden, dan berbagai jenis sembako lainnya.
Selain di Desa Tanta, banjir juga terjadi di Desa Mangkusip, di mana sejumlah rumah dilaporkan ikut terendam.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)