Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Tabalong dinilai masih belum maksimal. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong menggelar sosialisasi pada 10 September 2025 agar LKD bisa lebih aktif mendukung pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD yang diberikan DPMD Tabalong bertujuan untuk memaksimalkan peran LKD dalam mendukung pembangunan. Pasalnya, selama ini peran LKD dinilai masih belum optimal di tengah masyarakat.
LKD sendiri merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Keberadaannya menjadi mitra pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. LKD terdiri dari RT dan RW, PKK, posyandu, karang taruna, serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau LPMD/LPMK.
Melalui sosialisasi ini, DPMD mendorong pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk memaksimalkan LKD agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Dengan demikian, diharapkan mampu mendorong peningkatan partisipasi, tanggung jawab, dan pelayanan bagi masyarakat Tabalong.
“Tujuan kita melaksanakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada kepala desa, kelurahan, maupun aparat kecamatan bahwa betapa pentingnya lembaga kemasyarakatan yang ada di desa maupun kelurahan dalam mendukung pembangunan,” ujar Muhammad Arbani, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMD Tabalong.
Melalui Sosialisasi LKD Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan sebagai langkah memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Tabalong.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
