Dalam upaya menciptakan generasi peduli lingkungan sekaligus mendukung program nasional dalam pelestarian alam, SMP Hasbunallah Tabalong menggelar aksi pembagian eco enzym dan bibit tanaman kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, di lingkungan Yayasan Hasbunallah.
Kepala SMP Hasbunallah, Khalilurrahman, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Sekolah Adiwiyata dan Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS) yang kini tengah diikuti sekolah tersebut di tingkat nasional. Implementasi program ditunjukkan melalui pembagian eco enzym dan bibit tanaman secara gratis.
Eco enzym yang dibagikan adalah hasil olahan para siswa yang dibuat dari limbah organik rumah tangga, seperti kulit jeruk, nanas, dan bahan dapur lainnya. Setelah melalui proses fermentasi, cairan eco enzym ini memiliki berbagai manfaat, seperti menghilangkan bau tak sedap, membunuh kuman, dan menjadi solusi pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan.
Tak hanya eco enzym, warga juga menerima bibit tanaman yang dibagikan langsung oleh para siswa. Bibit terdiri dari tanaman buah seperti jeruk dan jeruk purut, serta sayur-sayuran seperti terong dan tomat, serta pepohonan. Kegiatan ini menyasar orang tua siswa, warga yang melintas di area sekolah, serta beberapa rumah di sekitar Komplek Yayasan Hasbunallah.
“Ini bagian salah satu kegiatan yang harus kami lakukan dalam program PBLHS, yang mana kami saat ini mengikuti program PBLHS tingkat nasional dan ada beberapa hal yang memang harus kami lakukan. Pembagian bibit tanaman, kemudian membagikan eco enzym, itu bagian dari salah satu program kami yang kami laksanakan. Mudah-mudahan kami bisa mendapat kemudahan. Pada intinya, sebenarnya bukan masalah kami ingin ikut nasional atau tidak, tapi ini memang kewajiban kami sebagai warga sekolah untuk mendidik anak-anak Tabalong, untuk mengajari mereka bagaimana melestarikan lingkungan dan menghijaukan bumi Tabalong, supaya generasi yang akan datang bisa menikmati bumi yang luar biasa kayanya,” ujar Khalilurrahman, Kepala SMP Hasbunallah.
Para siswa yang terlibat merupakan perwakilan dari tiap kelas, tergabung dalam kader Adiwiyata sekolah. Kegiatan ini bukan sekadar memenuhi syarat lomba atau program nasional, namun juga menjadi bentuk tanggung jawab moral sekolah untuk mendidik generasi muda Tabalong yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
(Muhammad Ariadi / TV Tabalong)
