Tim Badan Anggaran DPRD Tabalong kembali menggelar rapat bersama sejumlah SKPD terkait dengan Rencana Kerja APBD Tahun Anggaran 2026. Dalam rapat tersebut, pihak Banggar fokus pada penggabungan SKPD yang berkaitan dengan perannya terhadap kesiapan Tabalong dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tim Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabalong menggelar rapat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Diskop UKM Perindag, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong. Rapat dilaksanakan di Ruang Sekretariat DPRD Tabalong pada 9 September 2025.
Dalam kesempatan ini pihak Banggar meminta penjelasan terkait anggaran yang sudah ditetapkan di masing-masing SKPD, khususnya mengenai rencana penggabungan SKPD antara Dinas Perkebunan dan Peternakan bersama DKPPTPH Kabupaten Tabalong. Kedua SKPD ini dinilai memiliki peran penting dalam mendorong ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong, terlebih untuk pemenuhan bahan program Makan Bergizi Gratis.
“Saran dan masukan kawan-kawan banyak sekali, terutama terkait penggabungan perkebunan dengan pertanian karena kita menyesuaikan program dari pusat, sehingga pertanian dan perkebunan menjadi satu. Apalagi nantinya di Tabalong akan diadakan program makan gratis atau MBG. Nah, itu sebenarnya sangat banyak menggunakan hasil pertanian dan perkebunan, sehingga sangat dibutuhkan dengan adanya MBG,” ujar Mustafa, Wakil Ketua DPRD Tabalong.
Mustafa menjelaskan, semua SKPD yang hadir dalam rapat tidak ada yang mengajukan penambahan anggaran. Namun, ada satu SKPD yakni Disbunnak Tabalong yang meminta pengurangan anggaran karena adanya pengurangan program kegiatan. Sementara SKPD lainnya sudah sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan pada KUA-PPAS Tahun 2026.
Usai pembahasan Raperda APBD Tahun 2026, Tim Banggar akan kembali memanggil sejumlah SKPD terkait untuk melakukan rapat finishing yang diagendakan pada Oktober mendatang.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)