Guna memperdalam teater tradisi Mamanda, puluhan seniman Tabalong mengikuti workshop selama dua hari. Dalam workshop tersebut, pemateri dan peserta bersama-sama mengupas lebih dalam teater tradisi Mamanda, mulai dari pakem hingga pengembangannya.
Sebanyak 50 seniman dari tingkat pelajar hingga umum mengikuti workshop Mamanda, salah satu teater tradisi Kalimantan Selatan, pada tanggal 9 sampai dengan 10 Desember 2024, di SMK Negeri 1 Murung Pudak, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Selama dua hari, pemateri workshop Mamanda, Firhansyah dan Bayu Bastari, bersama peserta workshop mempelajari lebih dalam teater tradisi Mamanda, mulai dari segi struktur, segi pemeranan, hingga pakem dan lagu-lagu yang dinyanyikan dalam Mamanda.
Selain itu, pemateri dan peserta workshop juga mempelajari pengembangan-pengembangan dalam teater tradisi Mamanda untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal ini sesuai peribahasa Banjar: kada luruh kambang seni budaya sebagai pengharum zaman.
“Pesan kita adalah, jangan takut untuk mengembangkan seni budaya tradisi. Selama kita masih tetap bertahan dan tetap memegang teguh apa yang menjadi pakem, menjadi hal yang memang akarnya. Jadi, pengembangannya tidak menghilangkan akarnya, tidak menghilangkan penguat-penguatnya. Pengembangan secara garapan segala macam, jangan takut. Kita lakukan. Tetap semangat, rutinitas yang penting,” ujar Firhansyah, Pemateri Workshop Mamanda.
Firhansyah berpesan agar peserta workshop rutin mempelajari dan mengkaji lagi teater tradisi Mamanda di sanggar masing-masing. Pasalnya, sebagian peserta merupakan pemain Mamanda, tinggal melakukan penguatan dan pembenahan melalui latihan rutin. Firhan dan Bayu juga terus membuka ruang diskusi dalam rangka bersama-sama membenahi perteateran tradisi di Kalimantan Selatan.
Sebagai informasi tambahan, workshop Mamanda ini merupakan workshop keempat dalam rangkaian Karnaval Budaya dan Safari Budaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong. Sebelumnya, workshop yang diadakan ialah workshop tari, teater tradisi lisan Bapandung, dan tata rias pengantin adat Banjar Ba Amar Galung Pancar Matahari.
(TV Tabalong)