Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriyah, warga SMA Negeri 2 Tanjung memasak bubur Asyura pada Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan tersebut berlangsung meriah yang diikuti ratusan siswa dan siswi SMA.
Beginilah kemeriahan membuat bubur Asyura yang dilakukan oleh seluruh warga SMA Negeri 2 Tanjung.
Seluruh murid serta dewan guru bergotong royong membuat bubur Asyura, mulai dari menyiapkan bahan, mempersiapkan peralatannya, hingga mengaduk bubur.
Total sebanyak 14 kuali besar bubur Asyura dimasak.
Tiap kuali bubur tersebut dibuat oleh siswa dari gabungan dua kelas.
Kepala SMA Negeri 2 Tanjung, Hamsyarudin, mengatakan kegiatan ini salah satu bentuk pelestarian budaya lokal Kalimantan Selatan.
Di samping itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sifat gotong royong serta kerjasama para murid. Hal ini sejalan dengan kurikulum Merdeka yang dijalankan di SMA Negeri 2 Tanjung.
“Ini makna dan tujuannya adalah memberikan inquiry learning atau pelajaran yang memberikan pengalaman bagi mereka karena di sini mereka tahu input siswa tidak semua berada di lingkungan, mungkin di rumah mereka tidak melakukan kegiatan ini sehingga inilah yang memberikan bekal mereka nanti ke depan sebagai generasi penerus yang mempertahankan budaya-budaya lokal yang baik seperti bekerjasama, saling bersilaturrahmi, dan hasilnya bisa dinikmati bersama. Kira-kira ini bagian dari semangat kurikulum merdeka dalam hal ini proyek P5 penguatan profil pelajar Pancasila dan ini adalah bagian dari aksi nyata mereka berbuat sesuatu sehingga ini dijadikan pengalaman dalam bekerjasama dan lain-lainnya sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Hamsyarudin, Kepala SMAN 2 Tanjung.
Hamsyarudin mengatakan bubur Asyura nantinya akan dinilai oleh beberapa orang dewan guru selaku juri penilai, dengan kriteria penilaian dari segi rasa serta tampilan. Nantinya, yang juara akan mendapatkan hadiah untuk menunjang pembelajaran mereka.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
