Sebanyak 52 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP di Kabupaten Tabalong akan mendapatkan perbaikan fisik dan pengadaan sarana pendidikan di tahun 2025. Program senilai lebih dari Rp53 miliar ini menjadi langkah strategis Pemkab Tabalong dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong melalui program tahun 2025 akan melakukan perbaikan fisik dan pengadaan sarana pendidikan untuk 52 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Tabalong. Program akan menyasar sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP. Jenis kegiatannya berupa rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang UKS, perpustakaan, laboratorium, WC, pagar, hingga peninggian halaman sekolah.
Tak hanya itu, Disdikbud Tabalong juga menyiapkan pengadaan mebel dan perangkat pembelajaran digital, seperti peralatan belajar dan Chromebook untuk mendukung pembelajaran digital sekolah yang ada di Tabalong.
Anggaran yang dikucurkan untuk seluruh program ini berasal dari APBD Induk 2025 dan DAK melalui APBN dengan total sebesar Rp53 miliar 589 juta rupiah. Dari pantauan Disdikbud Tabalong melalui survei lapangan bersama tim konsultan, status kerusakan sekolah cukup beragam, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat.
Proses perencanaan teknis telah dilaksanakan melalui kerja sama dengan konsultan profesional. Saat ini, perencanaan sudah selesai dan kontrak dengan pihak konsultan sudah ditandatangani. Pelaksanaan fisik di lapangan dirancang mulai pertengahan hingga akhir Juni 2025.
“Kemudian juga kami berharap kepada pihak sekolah untuk menjaga sarana-prasarana, ruang kelas, kemudian juga pagar, serta ketersediaan sarana lain untuk dipelihara dengan baik. Dan juga kami berharap dengan kami memperbaiki dan membangun sarana-prasarana ini tercipta tersedianya sarana-prasarana yang memenuhi standar untuk menunjang proses pembelajaran sehingga anak-anak kita betul-betul nyaman belajar di sekolah,” ujar Hasbi, Plt Kadisdikbud Tabalong.
Disdikbud Tabalong memprioritaskan pembangunan berdasarkan tingkat kebutuhan dan jumlah siswa di setiap sekolah. Sekolah dengan jumlah siswa terbanyak akan menjadi prioritas utama dalam kondisi anggaran terbatas.
Lewat program ini, pemerintah daerah berharap seluruh fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat bersama oleh pihak sekolah. Disdikbud juga berharap standar sarana prasarana pendidikan di Tabalong terus meningkat demi menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)