Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong meluncurkan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) pada Selasa, 12 November 2024, di Aston Tanjung City Hotel.
Peluncuran Food Security and Vulnerability Atlas atau FSVA ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor, yang turut dihadiri oleh Camat dan stakeholder terkait.
FSVA atau laporan penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan ini bertujuan untuk memperlihatkan informasi terkait ketahanan pangan secara akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, menuturkan bahwa FSVA akan mendukung pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi. Di mana, di tahun 2024 ini, Kabupaten Tabalong sendiri sudah tidak ada lagi desa yang rentan terhadap kerawanan pangan.
“Tentunya komitmen kita dan sinergi antara semua SKPD berkaitan penyusunan FSVA khusus kita tingkatkan, dan mudah-mudahan yang desa aman ini harus kita pertahankan. Mudah-mudahan lebih meningkat lagi di tahun-tahun kedepan,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor, mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat di wilayah Kabupaten Tabalong.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintahan, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, maupun masyarakat luas untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat,” ujar Zulfan Noor, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong.
Zulfan menambahkan, melalui peluncuran FSVA ini juga diharapkan dapat mengatasi segala tantangan yang ada dan menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai daerah yang tangguh dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat Kabupaten Tabalong.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)