Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan dua amanat Presiden Republik Indonesia kepada jajaran pejabat Pemkab Tabalong di sela penandatanganan komitmen kinerja pada 10 Maret 2025. Bupati Noor Rifani mengingatkan jajarannya untuk melayani masyarakat dan menjauhi korupsi.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan dua amanat Presiden Republik Indonesia kepada jajaran pejabat tinggi di Tabalong pada momen penandatanganan komitmen kinerja pejabat Pemkab Tabalong dalam mewujudkan visi misi Tabalong 2025-2030.
Amanat pertama, pejabat diminta untuk melayani masyarakat dengan turun langsung ke lapangan, terutama bagi dinas teknis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Bupati Noor Rifani berharap para pejabat Pemkab Tabalong mengubah paradigma lama, di mana pejabat hanya bekerja di kantor. Ia juga meminta pejabat daerah untuk bekerja secara maksimal sehingga masyarakat dapat terus terlayani.
“Kalau bisa, mohon maaf, tidak ada tanggal merah, siap ya. Jadi saya dulu kepala dinas, saya mewanti-wanti untuk itu, tidak boleh ada tanggal merah, semua tanggal hitam. Kenapa? Karena kita melayani masyarakat. Masyarakat kalau terjadi hal-hal apa-apa, tidak ada tanggal merah. Misal, jembatan ambruk, apakah kita harus tanggal merah? Orang sakit, apakah harus tanggal merah? Tidak bisa, harus tanggal hitam semua. Makanya, bapak ibu, mohon ini harus jadi satu kesatuan visi gerak yang sama, bahwa kita berniat melayani masyarakat, tidak ada tanggal merah.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati Noor Rifani juga mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan praktik korupsi, karena penghentian praktik KKN menjadi perhatian utama Presiden Prabowo. Bupati Noor Rifani menegaskan bahwa di era kepemimpinannya, ia tak ingin ada pejabat Pemkab yang melakukan praktik KKN.
Muhammad Ariadi – TV Tabalong
