Pondok Pesantren Darul Ma’rifah yang baru diresmikan pada 9 Juli 2025, tidak hanya membuka kesempatan belajar bagi santri reguler pada umumnya, namun juga dibuka kesempatan belajar untuk santri khusus. Hal ini untuk membuka ruang bagi masyarakat Tabalong yang memiliki kesibukan atau bekerja pada pagi hingga sore hari, tetapi ingin meningkatkan ilmu keagamaan.
Pondok Pesantren Darul Ma’rifah Kelurahan Jangkung membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin belajar ilmu agama namun terbatas waktu. Kesempatan belajar dibuka melalui kelas khusus.
Kelas khusus ini dibuka tiga sesi pembelajaran dalam sehari, tepatnya pada pagi jam 09.00, sore hari ba’da Ashar, dan malam hari ba’da Isya. Pimpinan Ponpes Darul Ma’rifah, Guru Ahmad Fauzi menjelaskan, kelas ini ditujukan khusus bagi pekerja maupun orang dewasa yang ingin menimba ilmu agama.
“Ada program santri khusus di Pondok Pesantren Darul Ma’rifah, yaitu santri khusus orang-orang yang bekerja atau orang yang sudah dewasa yang ingin menimba ilmu agama. Jadi mereka diperlakukan secara khusus; bisa mereka pulang-pergi, bisa juga menginap. Dan ini khusus untuk orang-orang pekerja atau pensiunan,” ujar Guru Ahmad Fauzi, Pimpinan Ponpes Darul Ma’rifah.
Guru Ahmad Fauzi menambahkan, santri khusus akan mempelajari pembelajaran pondok pesantren secara umum dan pendalaman agama, mulai dari fikih, tauhid, tasawuf, nahwu sharaf, hadis, tarikh, dan lain sebagainya.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)