Badan anggaran DPRD Tabalong menyoroti rendahnya serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Tabalong, namun pihak PUPR menegaskan, Data tersebut belum sepenuhnya terbarui, Serta banyak proyek yang masih dalam tahap penyelesaian.
Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung, Menjelaskan hal ini usai mengikuti rapat pembahasan Raperda APBD Tahun 2026, Bersama badan anggaran DPRD Tabalong, Pada Senin 10 November 2025 di Kantor DPRD Tabalong.
Berdasarkan Data dari BPKAD Tabalong, Persentase serapan anggaran PUPR hingga saat ini tercatat sebesar 29,33 persen dari total pagu anggaran sebesar 791,7 milyar rupiah, angka ini menjadi salah satu yang terendah di antara SKPD lainnya.
Wibawa Agung menegaskan, Rendahnya angka tersebut terjadi karena data belum sepenuhnya terupdate, Akibat adanya gangguan sistem informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD dalam beberapa hari terakhir, pihaknya optimis target PEMKAB Tabalong untuk realisasi anggaran PUPR Tahun 2025 dapat terlaksana dengan baik.
“setelah macet itu sudah kita hitung diantara kita itu sudah masuk 31 sebetulnya sementara itu dibelakang masih spm tertumpuk sehingga kalau kita lengkapi insyaallah, tadikan dikatakan target secara hitungan kita paling kada harus 116 milyar atau 55 persen atau 60 persen, insyaallah bisa terkejar” Ujar Wibawa Agung,Kepala Dinas PUPR Tabalong
Wibawa Agung menambahkan. Saat ini seluruh proyek induk maupun perubahan di lingkungan PUPR telah masuk tahap penyelesaian atau P-H-O, pihaknya optimis seluruh proyek dapat selesai tepat waktu dan target realisasi anggaran dapat terpenuhi sesuai harapan Pemerintah Daerah.
(GAZALI RAHMAN. TV TABALONG)
