Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian dalam Negeri memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Tabalong, dalam mengembangkan Inovasi Pelayanan Publik. Hal ini disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo dalam sambutannya pada saat kegiatan Validasi Lapangan Innovative Government Award (IGA) 2025, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Komplek Pendopo Bersinar Pembataan.
Yusharto menegaskan bahwa ditengah banyaknya kegiatan serupa di Daerah lain yang tertunda atau dihapus, Kabupaten Tabalong tetap konsisten melanjutkan seluruh program Inovatifnya. Ia pun memuji semangat dan kerja keras jajaran Pemkab Tabalong yang dinilai mampu menjaga tradisi inovasi dari tahun ke tahun.
Yusharto pun mengapresiasi salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Tabalong, yaitu Api Pandawa, sebuah aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah yang dinilai mampu meningkatkan efesensi dan transparansi dalam penguatan pendapatan asli Daerah.
“Saya mengapresiasi bahwa Inovasi Api Pandawa ini nilainya kurang lebih sama atau lebih dibandingkan dengan Inovasi pada saat Pandemi kemarin sangat responsif terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini, yang berikutnya adalah memberikan efisiensi dalam penguatan yang berimplikasi pada peningkatan PAD.” Ujar Yusharto Hountoyungo, Kepala BSKDN Kemendagri.
Selain Api Pandawa, Yusharto juga menyoroti Inovasi Literasi Daerah seperti program Pustaka Bisa. program ini dinilai berhasil mendongkrak tingkat literasi Masyarakat dari 10 persen menjadi 30 persen, serta mendorong tumbuhnya Wirausaha baru di Pedesaan.
Yusharto pun mengajak seluruh Perangkat Daerah dan Masyarakat Tabalong untuk terus menumbuhkan semangat berinovasi, baik secara kelembagaan maupun individu.
Dengan capaian dan semangat Kolaboratif yang tinggi, Kabupaten Tabalong dinilai menjadi contoh nyata Daerah yang berhasil membangun ekosistem Inovasi Daerah yang berkelanjutan, serta manjadi inspirasi bagi Daerah lain di Indonesia.
(DANO NAFARIN, TV TABALONG)
