Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong kembali melakukan kegiatan fumigasi di Depo Arsip Tabalong pada Sabtu, 27 Juli 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kualitas arsip agar terhindar dari serangan hama maupun serangga.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adiko Jaya Protektor, melakukan kegiatan fumigasi atau penyemprotan gas fumigan ke dalam ruangan depo arsip.
Fumigasi dilakukan pada seluruh ruangan arsip yang terdiri dari ruang arsip statis, arsip permanen, serta ruang record center pun tak luput.
Adapun proses fumigasi dilakukan dengan menciptakan ruangan yang kedap udara, kemudian menyemprotkan gas fumigan ke dalam ruangan untuk disterilkan minimal 1×24 jam.
Kepala Bidang Perlindungan, Pengelolaan, dan Penyelamatan Arsip Dispersip Tabalong, Rahma Norita menjelaskan, fumigasi dilakukan sebagai upaya perawatan dan perlindungan terhadap kualitas arsip agar terhindar dari serangan hama maupun serangga yang dapat merusak kualitas arsip.
“Fumigasi ini upaya kami sebagai petugas lah, intinya sebagai yang dimandatkan, diamanahkan pengelola kearsipan dan perlindungan arsip. Ini adalah upaya kami supaya arsip di sini baik dan terjaga keamanannya dan juga selain itu untuk mendukung dalam hal penilaian LKD,” kata Rahma Norita, Kabid Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Dispersip Tabalong.
Sementara itu, tim PT Adiko Jaya Protektor, Muhammad Komari menjelaskan, perawatan arsip menggunakan metode fumigasi memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode pemakaian kapur barus yang dilakukan oleh Dispersip Tabalong sebelumnya. Metode fumigasi dapat membunuh hama hingga ke akar-akarnya.
“Kalau untuk fumigasi, kebetulan fumigasi ini adalah kita menggunakan fumigan yang berbentuk gas, jadi sifatnya membunuh dengan seluruh stadia baik itu dari telur, dewasa, maupun pupa. Sedangkan untuk kapur barus itu efeknya cuma sifatnya sebagai tindakan preventif pencegahan. Tapi kalau fumigasi sendiri dengan fumigan itu sifatnya membunuh, mensterilkan ruangan supaya tidak dirusak oleh hama yang ada di dalam ruangan tersebut,” jelas Muhammad Komari, PT Adiko Jaya Protektor.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, Norhayati menilai fumigasi sangat penting sebagai upaya dalam melindungi nilai-nilai sejarah yang ada di depo arsip.
“Semoga dengan adanya kegiatan fumigasi yang kita lakukan, arsip-arsip yang kita simpan di depo arsip dapat terjaga dengan baik, terbebas dari serangan hama atau serangga yang dapat merusak kualitas arsip. Perawatan arsip secara rutin seperti ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat arsip merupakan dokumen penting yang harus benar-benar kita jaga dan lindungi dengan baik sebagai bukti sejarah di masa yang akan datang,” kata Norhayati, Kepala Dispersip Tabalong.
Untuk memaksimalkan proses fumigasi di depo arsip, Dispersip Tabalong dalam waktu dekat juga akan melakukan kegiatan fumigasi di seluruh ruangan dispersip yang belum difumigasi.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
