Home Ketenagakerjaan Lebih dari Sekadar Mengemudi, Pelatihan Dump Truck Tabalong Bentuk Pola Pikir Siap Kerja

Lebih dari Sekadar Mengemudi, Pelatihan Dump Truck Tabalong Bentuk Pola Pikir Siap Kerja

by iin hendriyani

Pelatihan operator alat berat dump truck yang diikuti sebanyak 16 peserta ini mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta. Pada kesempatan ini seluruh peserta dilatih secara teori dan praktik.

Instruktur operator alat berat dump truck, Norman Rusanto menjelaskan, seluruh peserta tidak hanya dilatih secara teknis mengoperasikan unit besar, tetapi juga dibentuk mindset agar siap menghadapi dunia kerja yang beragam. Lantaran mengoperasikan dump truck berbeda jauh dengan kendaraan kecil lainnya.

Selain itu, Norman pun menekankan pentingnya seluruh peserta memiliki pola pikir untuk mencari pekerjaan di mana saja, dan tidak hanya berfokus pada sektor tambang. Karena peluang kerja operator dump truck dinilai sangat luas.

“Harapan saya nanti yang saya tanamkan ke siswa adalah bagaimana karakteristik siswa ini mau berjuang dari nol. Artinya mindset dia tidak harus bekerja di tambang, dia bisa saja bekerja di sektor minyak mungkin, atau di distribusi, bawa mobil, bawa truk apa saja. Jadi peluangnya untuk memulai dari nol itu lebih terbuka. Tapi kalau kita tanamkan dari awal mereka nanti harus bisa bekerja di tambang, harus bisa bawa dump truck saja, nah itu peluangnya akan sangat kecil, kompetitornya semakin banyak,” jelas Norman Rusanto, instruktur dump truck.

Sementara itu, peserta pelatihan operator alat berat dump truck, Muhammad Irwan Fauzi dan Muhammad Dianoor, mengaku sangat bangga bisa mengikuti pelatihan ini. Mereka pun menilai seluruh materi yang diberikan sangat bermanfaat dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka, sehingga ke depannya keterampilan yang dimiliki dapat digunakan untuk mencari pekerjaan.

“Harapannya setelah ini maunya cari kerja langsung.”
“Kalau saya sama, diharapkan setelah pelatihan ini ilmunya dapat, dan mudah-mudahan ada rezekinya juga, bisa dapat pekerjaan yang lebih bagus melalui program pelatihan ini,” ungkap Muhammad Irwan Fauzi dan Muhammad Dianoor, peserta pelatihan.

Keduanya juga menambahkan, program pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut ke depannya, sehingga semakin banyak mencetak tenaga kerja terampil dan mengurangi angka pengangguran di Tabalong.

Dano Nafarin, TV Tabalong melaporkan.

You may also like

Leave a Comment