Kementerian Agama Tabalong memastikan barang bawaan jemaah haji dapat dibawa bersamaan saat penjemputan jemaah ketika tiba di Tabalong. Kemenag Tabalong pun memberikan tanda khusus agar memudahkan pengambilan barang dan koper jemaah. Keluarga penjemput juga diimbau untuk mengikuti seluruh arahan panitia penyelenggara.
Kementerian Agama bersama Pemkab Tabalong mempersiapkan penyambutan jemaah haji Kloter 2 Debarkasi Banjarmasin yang berasal dari Tabalong. Jemaah dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 16 Juni 2025, kemudian diperkirakan tiba di Tabalong sekitar pukul 9 pagi pada 17 Juni 2025.
Kepala Kemenag Tabalong, Sahidul Bakhri, menjelaskan akan ada perbedaan bus antara jemaah haji dan barang bawaan. Namun, ia memastikan baik keluarga maupun jemaah dapat langsung mengambil barang bawaan saat penjemputan. Barang bawaan jemaah pun akan diberi penanda agar mudah dikenali.
“Sudah diberi tanda. Jadi, para jemaah haji ini, seperti biasa, ada tanda-tanda yang sudah kita berikan. Insyaallah, begitu datang, mereka oleh keluarganya sudah bisa mengambil. Jadi, nanti jemaah haji kan lebih awal datang, baru barangnya. Mereka, siapapun boleh mengambil dengan tanda yang sudah kita berikan di sini. Insyaallah, lancar saja seperti biasa, karena mereka ini pasti kopernya ingin dibawa langsung juga—ingin langsung dibawa pulang barangnya bersama jemaahnya.” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kantor Kemenag Tabalong.
Sahidul Bakhri menuturkan, setelah pelaksanaan puncak ibadah haji, jemaah haji Kloter 2 Debarkasi Banjarmasin saat ini sedang berada di Kota Mekkah untuk melaksanakan tawaf ifadah, dan dalam kondisi sehat.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)