Home Blog Diusulkan sebagai Proklim Lestari, Desa Garagata Masih Temui Kendala

Diusulkan sebagai Proklim Lestari, Desa Garagata Masih Temui Kendala

by iin hendriyani

Pada tahun 2025, Desa Garagata, Kecamatan Jaro, diusulkan naik tingkat menjadi Desa Proklim Lestari pada Program Kampung Iklim tahun 2025. Meski begitu, Desa Garagata masih menemui kendala, terutama pada minimnya desa yang akan dibina.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Sri Normiati, mengatakan Desa Garagata, yang sebelumnya meraih sertifikat kategori Proklim Utama, tahun ini diusulkan naik ke kategori Proklim Lestari.

Pihaknya saat ini gencar melakukan pembinaan terhadap desa usulan Proklim Lestari. Namun, masih menemui beberapa kendala, salah satunya terkait kriteria penilaian yang mengharuskan desa usulan Proklim membina 10 desa di sekitarnya.

Kendala inilah yang menjadi tantangan Desa Garagata untuk naik tingkat menjadi Proklim Lestari. Pasalnya, diakui Sri, desa-desa terdekat di daerah Jaro dan Muara Uya sudah dibina oleh Proklim Lestari sebelumnya, yaitu Desa Nalui dan Desa Ribang.

“Kalau kami sih optimis Garagata bisa meraih Lestari. Cuman, kita di sini kendalanya untuk Tabalong karena keterbatasan desa. Jadi untuk tahun ini yang kita usulkan Desa Garagata, Kecamatan Jaro. Karena untuk wilayah Jaro dan Muara Uya, desa binaan sekarang hampir habis. Satu desa usulan Lestari itu harus membina 10 desa, dan untuk Kecamatan Jaro sama Uya sudah diambil oleh Nalui dan Ribang. Jadi untuk Garagata, terpaksa membina desa di luar kecamatan, yang ada di sini Kecamatan Upau sama Kecamatan Haruai. Jadi, desa-desa yang mereka bina kebanyakan jauh dari Kecamatan Jaro,” ujar Sri Normiati, Kabid PPKL DLH Tabalong.

Sri Normiati berharap adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat untuk merevisi kategori penilaian tersebut, yang mengharuskan desa usulan Proklim Lestari membina 10 desa. Ia menyarankan agar aturan tersebut dirubah, misalnya dengan memberikan opsi membina organisasi, rukun tetangga, maupun lembaga terkait lainnya.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment