Lebih dari 200 lembaga PAUD di Kabupaten Tabalong telah menerima dana BOS-P sekitar 5,6 miliar rupiah tahun 2024. Pihak sekolah pun diimbau agar menyelesaikan SPJ penggunaan dana BOS-P tersebut sebelum penyaluran dana BOS-P tahun 2025 mendatang.
Sebanyak 295 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tabalong telah menerima dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS-P) sebesar Rp5.674.240.000 pada tahun 2024. 295 lembaga PAUD ini terdiri dari 12 Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina, 61 TK Negeri, 156 TK Swasta, 54 Kelompok Bermain (KB), dan 12 Taman Penitipan Anak (TPA).
Dana BOS-P bersumber dari APBN, dengan alokasi setiap siswa memperoleh bantuan sebesar 620 ribu rupiah per tahun, yang disalurkan dua kali dalam setahun atau setiap semester.
Penyaluran dana dilakukan langsung ke rekening sekolah masing-masing, sehingga penggunaan anggaran dilakukan oleh pihak sekolah. Sementara pihak Disdikbud berperan dalam mensosialisasikan juknis pembelanjaan dan memverifikasinya.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Disdikbud Tabalong, Akhmad Syamsi, yang ditemui pada Senin, 20 Januari 2025, mengimbau pihak sekolah yang belum menyelesaikan Surat Pertanggungjawabannya (SPJ) agar segera menyelesaikannya sebelum penyaluran dana BOS-P 2025. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi Dapodik karena perhitungan dana BOS-P berdasarkan jumlah peserta didik.
“Termasuk juga nanti hal-hal seperti yang di dapodiknya segera disinkronkan, kemudian juga untuk anggaran-anggarannya yang lain, SPJ-SPJ-nya juga tolong dibereskan, karena untuk masuk ke 2025 harus diselesaikan di 2024,” ujar Akhmad Syamsi, Kabid PAUD & Dismas Disdikbud Tabalong.
Akhmad Syamsi menjelaskan bahwa anggaran dan juknis penyaluran dana BOS-P 2025 belum diketahui karena saat ini setiap sekolah tengah dalam proses pengajuan. Namun, seringkali dana BOS-P PAUD tidak jauh berbeda setiap tahunnya, yakni di kisaran 5 miliar rupiah.
Sementara itu, untuk penyaluran dana BOS-P tahap satu direncanakan dimulai dari akhir Januari hingga Februari 2025. Diharapkan setiap sekolah dapat menggunakan BOS-P sebaik mungkin sesuai dengan juknis yang nanti disampaikan.
(Alfi Syahrin/TV Tabalong)