Desa Manduin, Kecamatan Muara Harus, terpilih mewakili Kabupaten Tabalong dalam lomba peningkatan kualitas keluarga daerah di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Desa Manduin pun dilakukan verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (TPK2D) pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kedatangan rombongan Tim Penilai Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan serta TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan ke Desa Manduin ini, disambut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Fitri Hernadi; Camat Muara Harus; PKK Kecamatan Muara Harus; Kepala Desa Manduin; dan jajaran lainnya.
Pada kegiatan ini, TPK2D Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penilaian peningkatan kualitas keluarga dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, meningkatkan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi produktif, meningkatkan kesehatan, meningkatkan taraf pendidikan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta meningkatkan kemampuan desa untuk menggali dan menetapkan apa yang diperlukan keluarga dalam mencari solusi permasalahan.
Pelaksana Tugas Sekretaris DPPPAPKB Provinsi Kalimantan Selatan, Andrian Anwary, dalam sambutannya mengatakan bahwa tolak ukur keberhasilan pembangunan kualitas keluarga adalah dengan adanya Indeks Kualitas Keluarga, yang terdiri dari 29 indikator yang dibagi menjadi 5 dimensi.
Dimensi kualitas legalitas struktur memiliki 3 indikator, dimensi kualitas ketahanan fisik memiliki 6 indikator, dimensi kualitas ketahanan ekonomi memiliki 8 indikator, dimensi kualitas ketahanan sosial psikologis memiliki 6 indikator, dan dimensi kualitas ketahanan sosial budaya memiliki 6 indikator.
“Kegiatan penilaian peningkatan kualitas keluarga dimulai dengan mendata kondisi sumber daya alam, sarana dan prasarana serta kondisi masing-masing keluarga. Dengan mengetahui kondisi tersebut akan memudahkan intervensi terhadap potensi atau kelemahan yang ada di kelurahan/desa, tentunya dengan melibatkan dinas, instansi, lembaga, dan organisasi setempat,” ujar Andrian Anwary, Plt Sekretaris DPPPAPKB.
Kepala Desa Manduin, Rabaniah, optimis bahwa Desa Manduin dapat meraih hasil terbaik dalam lomba peningkatan kualitas keluarga daerah di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Ia pun berkomitmen untuk terus menjadikan seluruh keluarga di Desa Manduin sebagai keluarga yang berkualitas di segala aspek.
“Kami di sini sangat optimis sekali, mudah-mudahan kami akan menjadi juara. Saya sebagai Kepala Desa Manduin akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya agar masyarakat Manduin bisa menjadi keluarga yang berkualitas,” kata Rabaniah, Kepala Desa Manduin.
Di hadapan tim penilai, Rabaniah memaparkan evaluasi capaian pelaksanaan peningkatan kualitas keluarga yang telah dilakukan di Desa Manduin serta beberapa inovasi untuk meningkatkan kualitas keluarga, seperti inovasi ketahanan keluarga di bidang pemberdayaan, inovasi di bidang pemerintahan dan kesehatan, serta inovasi di bidang pertanian.
(Nova Arianti/TV Tabalong)