Upaya Intervensi Stunting, Dinkes Gelar Pertemuan Surveilans Gizi se-Tabalong
Dinas Kesehatan Tabalong menggelar pertemuan surveilans gizi tingkat kabupaten di Aula Dinas Kesehatan Tabalong pada 5 September 2024. Pertemuan ini diikuti oleh para petugas ahli gizi dan bidan terkait yang ada di seluruh puskesmas se-Tabalong.
Pertemuan surveilans gizi ini bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terus-menerus dalam rangka peningkatan gizi bagi anak stunting di Kabupaten Tabalong.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah, menilai sejumlah program upaya peningkatan gizi yang dilaksanakan di Tabalong sebagian besar telah mencapai target.
Meski demikian, ia menekankan adanya perlakuan khusus pada program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, karena program tersebut masih belum memenuhi target.
Ia pun berharap melalui upaya ini nantinya berbagai data terkait stunting di Tabalong dapat terhimpun dengan lengkap sehingga semakin memudahkan program intervensi stunting.
“Yang jelas nantinya kita memang untuk program surveilans gizi ini nanti dimanfaatkan oleh lintas sektor datanya untuk intervensi, terutama di Kabupaten Tabalong. Harapan kita bersama memang datanya bisa ada, sehingga nanti intervensi oleh lintas sektor yang memerlukan data untuk membantu memberikan solusi atau pemecahan masalah di Kabupaten Tabalong bisa dilaksanakan, karena datanya tersedia,” ujar Ardiansyah, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan.
Ardiansyah menambahkan, intervensi spesifik terkait pengukuran serentak beberapa waktu lalu di Tabalong telah mencapai angka 100 persen.
Pengukuran serentak tersebut dilakukan untuk menentukan persentase angka stunting yang ada di Kabupaten Tabalong.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)