Home Business Wanita Warukin Hasilkan Jutaan Rupiah Dari Kreasi Buket

Wanita Warukin Hasilkan Jutaan Rupiah Dari Kreasi Buket

by tabalong hari ini
0 comment

Usaha kreasi bunga atau yang sering disebut buket, kini mulai menjamur terutama di Kabupaten Tabalong. Salah satunya pengusaha buket asal Desa Warukin Kecamatan Tanta, Yustine. Sudah mulai berkarir di dunia usaha buket sejak 2019, hingga kini, dirinya mampu meraup omset 1 hingga 3 juta per bulan.

Bermula dari hobby mengolah kreativitas barang-barang berjenis bunga, gadis asal Desa Warukin, Kecamatan Tanta ini, berhasil mengembangkan usaha buket.

Gadis bernama Yustine ini mengaku jika usaha buket ini mulai dirintis sejak tahun 2019 setelah ia resign dari pekerjaannya.

Keahlian inipun ia pelajari secara mandiri, dengan mengumpulkan beberapa referensi dari YouTube maupun sosial media lainnya, yang kemudian ia praktekkan dan dikreasikan.

Yustine sendiri menerima jasa untuk pembuatan buket bunga, buket snack, hot air ballon, snack tower, hingga akrilik ucapan.

Menurutnya, pesanan paling banyak disaat menjelang wisuda para mahasiswa. Namun tidak menutup kemungkinan, momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, hingga anniversary turut mendominasi orderan.

Untuk harga, ia mematok mulai dari 30 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung ukuran dan kerumitan buket yang dibuat.

“Tergantung dari bahan, kaya bahannya apa, gimana cara membungkus nya, kemudian jasa florisnya, itu nanti dihitung, berbeda beda, sesuai jenis buketnya, (untuk yang paling mahal di bandrol berapa?) Paling mahal sih dibandrol sekitar 1 jutaan, itu untuk ukuran yang jumbo, yang hampir 100 mawar, kalau yang paling minimalis, yang paling terjangkau dimulai dari harga 30 ribu,” tutur Yustine, Owner Mineys Flower.

Meski begitu, ia menuturkan, tidak mudah untuk mengembangkan usaha ini hingga memiliki toko sendiri. Apalagi pada masa pandemi covid-19 lalu, dirinya harus berusaha bertahan meski di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

“Selama pembuatan, waktu awal-awal merintis dulu masih modal kecil, sekarang puji tuhan mulai berkembang, jadi dulu tu pertama kali dapat orderan kalau gak salah hiasan dinding seharga 15 ribu, itu sudah senang banget baru pertama kali menjual hasil karya sendiri,” pungkasnya.

Berkat usaha ini, dalam sebulan dirinya mampu menghasilkan profit antara 1 hingga 3 juta per bulan. dirinya juga menuturkan, ia masih memiliki mimpi untuk mengembangkan usaha ini dengan membuka cabang di berbagai daerah, sehingga hal tersebut dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment