TV Tabalong – Dinas Kesehatan Tabalong telah menyampaikan permohonan pengadaan vaksin jenis sinophrm kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Peerohonan ini untuk mengatasi tingginya permintaan masyarakat atas vaksin ini, karena sebelumnya vaksin sinopham dipakai saat program vaksinasi yang digelar PT Adaro di Tabalong.
Cakupan vaksinasi booster di Tabalong saat ini tergolong masih rendah, yakni hanya berada diangka 13 persen. Padahal saat ini permintaan untuk vaksin booster meningkat di beberapa gerai vaksinasi, namun vaksin yang dicari mayoritas adalah jenis vaksin sinopharm.
Juru bicara penanganan covid-19 Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie tidak memungkiri vaksinasi booster di Tabalong saat ini terkendala stok vaksin jenis sinopharm. Karena vaksin tersebut merupakan vaksin homolog atau vaksin booster yang di gunakan harus sesuai dengan vaksin sebelumnya.
“Namun karena pengaturan dari pada pola sinopharm aturan dari kemenkes bahwa untuk boosternya itu harus homolog tidak heterolog sehingga kesulitan kita sekarang untuk memberikan sinopharm lagi untuk boosternya. Nah ini sudah kita konsultasikan ke kemenkes pertama bolehkan dengan yang heterolog ternyata harus tetap homolog yang kedua kami minta droping dari pihak kemenkes tentang vaksin sinopharm ini kalau memang tidak di bolehkan dengan heterolog” Kata dr. Taufiqurrahman Hamdie – Juru bicara penanganan covid-19 Tabalong.
Taufiq menambahkan, pihaknya juga sudah meminta pt adaro untuk kembali menggelar program vaksinasi dengan jnis sinopharm. Sehingga masyarakat yang saat ini memerlukan booster vaksin sinopharm dapat teratasi. (Gazali Rahman).
