Badan Amil Zakat Nasional Tabalong bentuk 69 unit pengumpul zakat atau UPZ di berbagai lapisan masyarakat. Kehadiran UPZ ini pun diharapkan mampu mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat.
Sejak hadir Tahun 2017, Baznas Tabalong telah membentuk sebanyak 69 unit pengumpul zakat atau UPZ yang terdiri dari, 30 UPZ di instansi pemerintah daerah, 2 UPZ di instansi vertikal, 12 UPZ di masing-masing kecamatan, dan 24 UPZ di Masjid se-Tabalong.
69 UPZ tersebut dibentuk untuk membantu Baznas mengumpulkan zakat, dan memberikan kemudahan bagi para wajib zakat menunaikan kewajibannya, seperti zakat fitrah, zakat maal, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Tabalong , Haji Mardani saat rapat koordinasi unit pengumpul zakat (UPZ) se-Kabupaten Tabalong, digelar pada Selasa 31 Januari 2023, di Aula Pendopo Bersinar Pembataan.
Mardani mengatakan, melalui kehadiran UPZ di tengah masyarakat diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk menunaikan zakat.
“Kesadaran menunaikan zakat ini harus dijadikan sebuah gerakan. Jadi perlu melibatkan banyak pihak, dan kami harus bekerjasama dengan dewan masjid, bekerjasama dengan dakwah, bekerjasama dengan berbagai pihak, supaya gerakan ini betul-betul memasyarakat dan pada saatnya zakat menjadi kebutuhan hidup sebagai Muslim dan Muslimat kita,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga, Mardani melaporkan hasil pengumpulan zakat selama Tahun 2022. Berdasarkan laporan off balanced atau pendanaan di luar neraca, zakat yang terkumpul mencapai 13 milyar rupiah, dari target 6 milyar 200 juta rupiah. Sedangkan berdasarkan laporan on balanced, zakat yang terkumpul baru mencapai 50 persen, dari target 1,2 milyar rupiah.
Alfi Syahrin, TV Tabalong
