Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tabalong menggelar pertemuan triwulan pertama pada Rabu, 28 Maret 2023. Melalui pertemuan ini, TPID Tabalong membahas langkah-langkah pengendalian inflasi, khususnya di momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, yang juga selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID. Dalam pertemuan ini, Bupati Anang menyampaikan sejumlah strategi pengendalian inflasi di momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah yang harus dilakukan jajaran Pemkab Tabalong.
Salah satu anggota TPID, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain Ahmad Yani, menyampaikan dalam arahannya bahwa Bupati Anang juga meminta TPID dan SKPD terkait untuk mendata ketersediaan bahan pangan. Hal ini guna mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti.
“Arahan Pak Bupati yang pertama adalah terkait dengan ketersediaan, khususnya untuk bahan pangan. Jadi Pak Bupati minta kepada kami untuk menugaskan dinas-dinas terkait untuk mendata ya berapa sih kita punya produksi untuk waktu-waktu ini, karena ini untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat di bulan puasa dan mendekati Lebaran nanti, seperti beras, tanaman hortikultura. Ini harus dipastikan apakah kita sudah bisa secara mandiri menyediakannya atau kita mendatangkan dari luar, sehingga hal-hal seperti itu harus diantisipasi, jangan sampai terjadi defisit terhadap bahan-bahan pangan tersebut,” tutur Norzain A. Yani, Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Setda Tabalong, menambahkan.
Meski di sejumlah wilayah Indonesia sudah banyak terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, namun untuk Kabupaten Tabalong sendiri, secara umum harga pangan bergejolak atau volatile food masih relatif stabil.
Diketahui, menurut keterangan Badan Pusat Statistik, pada bulan Maret ini terdapat sejumlah komoditas yang bakal menjadi pemicu inflasi, di antaranya seperti kenaikan BBM jenis Pertamax dan kenaikan tarif PDAM. Hal tersebut juga akan diimbangi dengan penurunan beberapa komoditas pangan, sehingga dapat menahan laju inflasi tersebut.
(Muhammad Ariadi/ TV Tabalong)
