Jamaah Haji asal Kabupaten Tabalong kloter 2 embarkasi Banjarmasin yang sempat tertunda keberangkatannya akibat sakit beberapa waktu lalu, kini sudah diberangkatkan melalui kloter 4 embarkasi Banjarmasin. Jamaah tersebut sudah tiba di Madinah pada Minggu, 4 Juni 2023, sekitar pukul 10 waktu setempat.
Jamaah Haji atas nama Rusniah Suntung Asab, asal Desa Teratau, Kecamatan Jaro, kini sudah tiba di kota Madinah bersama jamaah Haji kloter 4 embarkasi Banjarmasin asal Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubbag TU Kementerian Agama Tabalong, Abdul Khairi, yang saat ini bertugas mendampingi jamaah Haji Tabalong di Arab Saudi.
Abdul Khairi menjelaskan, untuk sementara, Rusniah masih akan berada di kloter 4 selama berada di kota Madinah. Hal ini merupakan aturan dari sektor Madinah, dimana setiap jamaah yang pindah kloter, baik karena sakit maupun hal lainnya, maka jamaah tersebut harus mengikuti kloter yang diikutinya.
Sementara itu, pihak petugas Haji dari Tabalong sendiri mengupayakan agar Rusniah dapat kembali bergabung dengan kloter 2 atau dengan jamaah Haji asal Tabalong lainnya.
“Untuk pindah masuk ke kloter asal itu di Madinah tidak diberlakukan aturan itu, jadi harus nanti menunggu ke Mekah, istilahnya tanazzul pindah kloter ke kloter asal bdj 02 itu prosesnya di Mekah, sementara di Madinah tidak diberlakukan, alasan karena kedatangan itu kan paspor sudah dipegang oleh pihak muassasah majmuah, nah yang kedua juga perhitungan untuk arbainnya, kalau harus pindah kloter jadi beliau yang masuk belakangan ini kurang harinya karena masuk ke kloter asal” ujar Abdul Khairi, petugas Haji.
Untuk kondisi Rusniah sendiri sudah dinyatakan sehat dan bisa mengikuti rangkaian ibadah Haji dan Umrah bersama jamaah lainnya pada tahun ini.
Diketahui sebelumnya, Rusniah Suntung Asab rencananya berangkat bersama 321 jamaah Haji kloter 2 asal Kabupaten Tabalong pada 30 Mei 2023 lalu. Namun saat berada di asrama Haji Banjarbaru, kondisi kesehatan Rusniah menurun akibat sejumlah sakit yang dideritanya dan harus dilakukan perawatan di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
