Tidak hanya di Indonesia, tempe rupanya menjadi makanan yang kini mulai diminati warga negara asing. Seperti halnya rumah produksi tempe di Kelua Kabupaten Tabalong, yang rutin mengekspor produksi tempe lokal ke berbagai negara luar Indonesia.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang mulai di kenal pada tahun 1600-an. Makanan yang kaya akan nutrisi ini terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Karena rasanya yang gurih dan kandungan nutrisinya, makanan rakyat ini sudah merambah pasar luar negeri.
Salah satu produsen tempe di Tabalong yang mengekspor tempenya hingga keluar negeri adalah rumah produksi tempe yang dimiliki odi sanadi, warga kecamatan kelua. Odi Sanadi merupakan pengusaha tempe asal Tabalong, yang kini mulai merajai pasar tempe di Kabupaten Tabalong.
Memulai dengan pembuatan secara otodidak, kini dirinya mampu mengekspor tempe hingga keluar negeri, seperti jepang yang melakukan pemesanan terakhir 15,5 ton, korea selatan 17,2 ton , dengan pemesanan 3 hingga 4 bulan sekali, melalui pengiriman kontainer dengan pendingin khusus. Usaha Odi ini memprodksi dua merek tempe yaitu tempe asli HB dan tempe Azaki.
“Kalau azaki sudah di ekspor ke Jepang Taiwan dan ke berbagai negara yang lain, ekspornya itu tidak menentu, ada yang tiga bulan sekali ada yang empat bulan tergantung permintaan pemesanan,” ujarnya.
Odi Sanadi menambahkan, dirinya berkeinginan untuk terus meningkatkan produksi tempe miliknya, hingga memiliki pabrik dengan kapasitas besar. Selain itu dirinya juga bercita-cita untuk menambah jenis usahanya, yaitu dengan memproduksi tahu.
Gazali Rahman, TV Tabalong
