Telkom Indonesia melakukan penandatanganan surat perjanjian kerjasama, bersama desa-desa di Tabalong, dalam mewujudkan desa digital. Desa digital dinilai penting di era digitalisasi yang kian canggih, sehingga Telkom Indonesia hadir dengan penawaran kerjasama melalui aplikasi Simpeldesa.
Penanda tanganan kerjasama kali ini di ikuti 23 desa, yang di dominasi dari Kecamatan Jaro dan Kecamatan Muara Uya. Manajer Sales Nasional Simpeldesa, Aris Ruhimat menjelaskan, simpeldesa merupakan salah satu upaya transformasi digital dalam 3 aspek penting di pemerintahan desa. Ia menilai digitalisasi juga merupakan arahan dari pemerintah pusat yang perlu diterapkan dalam wujud desa digital, serta mendukung program smart city di Tabalong.
“Simpledesa ini salah satu solusi yang memang di keluarkan dari telkom, kami ini memberikan solusi kepada desa bahwa pentingnya simpledesa ini terkait bagaimana mendigitalisasikan sebuah desa, tentunya simple desa ini aplikasi yang memang tidak berbicara hanya pelayanan, simpledesa ini bahwa tentunya memberikan solusi kemasyarakat desa dan pemerintahan desa berbicara yang pertama adalah tata kelola kemudian bagaimana dari sisi social hubungan masyarakat desa dengan masyarakat desa kemudian tentunya poin paling penting adalah disini ada sektor ekonomi ataupun platform ekonomi,” tutur Aris Ruhimat, Manajer Sales Nasional Simpeldesa.
Saat ini sudah ada 19 desa di Tabalong yang berkerjasama dengan Telkom Indonesia, dalam pemanfaatan aplikasi Simpeldesa. Dari 19 desa tersebut berbagai fitur mulai di jadikan pemerintah desa sebagai alat untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, jalinan sosial serta peningkatan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa yang ada di fitur simpeldesa.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
