Sebanyak 1 orang Jamaah Haji asal Kabupaten Tabalong yang masuk dalam kloter 2 Embarkasi Banjarmasin gagal berangkat. Gagalnya keberangkatan Jamaah Haji ini dikarenakan sakit.
Jamaah Haji yang gagal berangkat tersebut adalah Rusniah Suntung Asab, usia 82 tahun, asal Desa Teratau, Kecamatan Jaro.
Rusniah sebelumnya sudah tiba di Asrama Haji Banjarbaru pada Senin malam, 29 Mei 2023. Namun, kesehatannya menurun sesaat setelah tiba di Asrama Haji. Selanjutnya, Rusniah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Anshari Saleh di Banjarmasin.
Salah satu tim kesehatan Dinas Kesehatan Tabalong yang turut mendampingi keberangkatan Jamaah Haji asal Tabalong, Budi Gunawan, menjelaskan bahwa Rusniah merupakan salah satu Jamaah Haji lansia prioritas yang masuk dalam daftar risiko tinggi di Sistem Informasi Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (SIKOHATKES) dengan berbagai riwayat penyakit.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tabalong Sahidul Bakhri menjelaskan, bahwa Rusniah akan dijadwalkan berangkat pada kloter selanjutnya seiring dengan proses pemulihan kesehatannya.
Pasca berkurangnya 1 orang Jamaah Haji yang berangkat dalam kloter 2 Embarkasi Banjarmasin, maka Jamaah Haji kloter 2 yang berangkat berjumlah 321 orang Jamaah Haji, 1 orang Pendamping Haji Daerah, dan 5 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Kloter.
Para Jamaah ini diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor pada Selasa malam, 30 Mei 2023, pukul 22.10 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8102.
Diperkirakan pesawat yang mengangkut 321 Jamaah Haji, 6 orang Pendamping, dan petugas haji ini tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah pada 31 Mei 2023, pukul 5.30 waktu setempat.
(TV Tabalong)
