TV Tabalong – Tabalong merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan, yang terkenal sebagai daerah penghasil batubara dan minyak, serta satu-satunya kabupaten yang terletak di segitiga emas, Kalsel, Kaltim dan Kalteng. Kedua hal ini membuat Tabalong cukup dilirik para investor. Berdasarkan data hingga tahun 2021, sebanyak 299 perusahaan berinvestasi di tabalong, terdiri dari 147 PT dan 152 CV.
Sebanyak 90 perusahaan, yakni 71 PT dan 19 CV, telah menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal, LKPM tahun 2021 lalu. Berdasarkan LKPM tersebut, diperoleh nilai realisasi investasi di Tabalong hampir mencapai 3,6 triliyun rupiah, jauh diatas target 1,2 triliyun rupiah. Angka fantastis ini menempatkan Tabalong di posisi pertama sebagai kabupaten-kota penyumbang investasi tertinggi, bahkan berkontribusi hingga 28,1 persen untuk Kalsel.
Untuk tahun 2022 ini, pemkab Tabalong menaikkan target investasi menjadi 2,2 triliyun rupiah. Lalu hingga triwulan pertama tahun 2022, realisasi investasi di Tabalong sudah mencapai 481 milyar rupiah, atau sekitar 22 persen dari target. Ha l ini disampaikan kepala bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, dan informasi penanaman modal, DPMPTSP Tabalong, yunita diah purnama, saat dikonfirmasi pada kamis 23 Juni 2022, di MAL Pelayanan Publik, Mabuun.
“Nah untuk tahun 2022 itu sampai dengan triwulan I periode januari – maret 481 M. Jadi sekitar 22 persen kah.” Kata Yunita Diah Purnama, Kabid Dalak PM & Informasi PM.
Berdasarkan data tahun 2021, dari 11 sektor penyumbang investasi, pertambangan menjadi penyumbang investasi tertinggi hingga 92,4 persen. Dan yang terendah sektor aktivitas jasa perorangan dan lainnya, sebesar 0,02 persen. Sedangkan sektor pengadaan listrik tidak ada di Tabalong. (Alfi Syahrin).
