Home Editor's Picks Posisi Strategis Jadi Alasan Bandara Internasional Penyangga IKN Diusulkan Di Kambitin

Posisi Strategis Jadi Alasan Bandara Internasional Penyangga IKN Diusulkan Di Kambitin

by admintv
0 comment

TV Tabalong – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, bersama pihak terkait meninjau lokasi rencana pembangunan Bandara Internasional di Wikau, Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung. Tinjauan yang dilakukan pada selasa 12 april 2022 ini, menyasar dua titik lokasi yang saling berdekatan, yakni jalan Pertamina dan jalan Jepang.

Berdasarkan hasil tinjauan, lokasi lahan yang melewati jalan Jepang dinilai lebih respresentatif, jika dilihat dari sisi kontur tanah. Terlebih lagi lahan ini merupakan aset milik negara dengan luas mencapai 200 hektar, atau dua kali lipat dari luas lahan yang dibutuhkan. Saat ini lahan milik negara dipinjam pakai oleh masyarakat untuk perkebunan karet.

Rencana pembangunan bandara internasional ini sejalan dengan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tabalong, yang dilakukan beberapa waktu lalu. PEMKAB Tabalong telah memploting Desa Kambitin sebagai lokasi bandara, sehingga kedepan tidak diperlukan lagi revisi RTRW.

Dipilihnya Desa Kambitin sebagai lokasi bandara bertujuan mengembalikan marwahnya, karena berdasarkan catatan sejarah, ada bekas bandara di desa ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya runway, lampu sorot, dan 4 sumur BPM. Sumur BPM ini menghasilkan minyak mentah, yang kemudian diangkut ke Balikpapan melalui jalur udara. Alasan kedua penunjukan kambitin sebagai lokasi bandara, karena posisinya dinilai strategis, berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, atas berbagai pertimbangan tersebut maka lokasi di jalan Jepang akan diusulkan ke Komisi V DPR-RI, sebagai lokasi bandara internasional. Usulan akan disampaikan saat Komisi 5 DPR-RI berkunjung ke Tabalong pada senin mendatang. Kemudian akan ditindaklanjuti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

 “Tahapannya masih panjang ya, tetapi paling tidak kita sudah memulai ikhtiar dan greenlight (lampu hijau) dari Menteri Perhubungan sudah ada, bandara internasional, tinggal bagaimana kita menyiapkan lokasi ini apakah sesuai dengan bandara level internasional.” Kata Anang

Bupati Anang menuturkan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemkab Tabalong ialah menyiapkan studi kelayakan. Namun proses tersebut masih panjang karena baru dilakukan pasca persetujuan lokasi, dan pembebasan lahan. (Alfi Syahrin).

Related Articles

Leave a Comment