TV Tabalong – Sebanyak 456 usulan pembangunan diajukan melalui pokok pikiran DPRD, untuk RKPD Kabupaten Tabalong tahun 2023. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Satu DPRD Tabalong, jurni, saat musrenbang tingkat Kabupaten, pada 31 Maret 2022, di Pendopo Bersinar Pembataan.
Jurni menjelaskan, usulan-usulan tersebut merupakan hasil penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses dprd, risalah hasil dengar pendapat dengan mitra kerja, dan hasil kunjungan kerja DPRD. Kemudian disusun dan disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan daerah.
“Disusun dan telah disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan, fokus pada capaian tujuan melalui program prioritas dengan mitra kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong, untuk dijadikan bahan masukan dan bersifat politis pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong atau RKPD.” Kata Jurni, Wakil Ketua I DPRD Tabalong.
Ketua DPRD Tabalong, Mustafa menceritakan, sebelumnya anggota dewan sudah melakukan reses hingga tiga kali, dan aspirasi yang disampaikan masyarakat tak jauh berbeda dengan usulan musrenbang. Sehingga ia pun berharap, usulan-usulan tersebut dapat terakomodir di tahun 2023.
“Semoga bisa terlaksanakan karena masalah anggaran ini karena covid ya, jadi kemarin agak terlambat. Jadi mudah-mudahan covid sudah landai dan anggaran sudah bisa, jadi apa yang diusulkan…tapi namun setelah masuk dalam musrenbang desa, kecamatan, dan kabupaten, inshaallah akan terlaksana.” Kata Mustafa, Ketua DPRD Tabalong.
456 usulan pembangunan melalui pokir DPRD Tabalong, terdiri dari sektor pendidikan 22 usulan, kesehatan 16 usulan, pekerjaan umum dan penataan ruang 211 usulan, perumahan kawasan permukiman rakyat 66 usulan, sosial 3 usulan, tenaga kerja 15 usulan, dan lainnya ada di sektor pertanian pemberdayaan serta berbagai sektor lainnya. (Alfi Syahrin).
