Jelang bulan suci Ramadan yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023, sejumlah masyarakat Kabupaten Tabalong ramai berziarah ke pemakaman keluarga. Ziarah ini pun dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan area pemakaman sekaligus mendoakan keluarga dan kerabat yang telah tiada.
Menjelang Ramadan, sejumlah tempat pemakaman umum ramai dikunjungi oleh para peziarah. Salah satunya di Tempat Pemakaman Umum Muslimin Tanjung yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto Tanjung. Tradisi ziarah atau nyekar jelang Ramadan sudah menjadi ciri khas bahkan budaya bagi masyarakat Tabalong.
Peziarah datang untuk sekedar membersihkan makam maupun mengirimkan doa kepada keluarga dan saudaranya yang telah meninggal. Selain itu, peziarah juga menaburi berbagai jenis bunga diatas makam. Salah satu peziarah, Faris, mengaku meskipun setiap minggunya ia selalu rutin melakukan ziarah ke makam neneknya, namun moment jelang Ramadan juga merupakan moment ziarah yang tak pernah ia dan pihak keluarganya tinggalkan.
“Ya kalau menjelang Ramadan ini rutin ke kubur, tapi sebelum Ramadan rutin juga setiap hari Jum’at untuk membersihkan serta membacakan doa,” ujar Faris.
Senada dengan Faris, salah satu peziarah lainnya, Ihai, mengaku kegiatan ziarah rutin ia lakukan menjelang Ramadan. Ziarah dengan mengirimkan doa sekaligus membersihkan area pemakaman diharapkan dapat menjadi berkah bagi yang meninggalkan dan yang ditinggalkan.
“Ingin mengambil berkah dan hikmahnya. Jadi semoga nanti yang diziarahi mendapatkan berkah, yang menziarahi juga akan mendapatkan berkah,” ujar ibu Ihai, seorang peziarah.
Para peziarah pun menambahkan bahwa tradisi ziarah tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan, namun juga dilakukan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
