Dinas Sosial Tabalong di Tahun 2023 akan meniadakan program usaha ekonomi produktif atau UEP. Peniadaan program ini dilakukan dalam rangka evaluasi terhadap program yang telah berjalan 3 Tahun terakhir ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Tabalong, Abu Bakar Siddiq saat ditemui di ruang kerjanya Kamis , 9 Februari 2023 tadi.
Abu Bakar menjelaskan, peniadaan program usaha ekonomi produktif atau UEP dilakukan lantaran pihaknya akan melakukan evaluasi sejauh mana program tersebut memberi manfaat bagi keluarga pra sejahtera penerima bantuan.
Evaluasi ini menurut ABU, akan dilakukan bagi 833 keluarga penerima manfaat yang telah menerima bantuan modal usaha masing-masing sebesar 5 juta rupiah melalui program UEP dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir sejak 2020 lalu .
Pasca evaluasi ini nantinya, menurut Abu jika mayoritas KPM program UEP mampu bertahan dan berhasil mengembangkan usahanya, maka bantuan akan kembali diusulkan melalui APBD perubahan 2023.
“Nah UEP untuk Tahun 2023 untuk APBD induk kami tiadakan karena kami akan melakukan evaluasi terhadap UEP yang sudah kami salurkan sejak Tahun 2020 sampai 2022 jadi ada 3 Tahun UEP yang sudah kita salurkan, kami ingin melihat sejauh mana dampak dari bantuan yang kita berikan, baru nanti APBD perubahan kami akan coba lihat kebutuhan dan dampak dari apa yang kita lakukan,” katanya.
Selain itu Abu menambahkan di Tahun 2023 sejumlah bantuan akan kembali disalurkan Dinas Sosial Tabalong. Yaitu program bantuan beras daerah atau Rasda sebanyak 3.374 KPM, bantuan beasiswa sebanyak 100 KPM, bantuan bedah rumah melalui program Rutilahu sebanyak 5 buah rumah, bantuan penyusunan skripsi sebanyak 50 penerima , program asistensi sosial lanjut usia terlantar atau Aslut bagi 642 penerima, serta bantuan orang dengan kecacatan berat atau ODKB sebanyak 95 penerima.
Muhammad Ariadi, TV Tabalong
