Penjualan kurma di beberapa tempat di Tabalong meningkat selama Ramadan. Penjualan ini bisa naik hingga 75 persen dibanding hari biasanya.
Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang kurma di Tabalong. Pasalnya, saat bulan ini, mayoritas kaum Muslimin menyuguhkan kurma sebagai salah satu hidangan berbuka puasa.
Tingginya permintaan membuat penjualan kurma di beberapa tempat meningkat drastis.
Diakui salah satu pedagang kurma di kawasan Plaza Umaiyyah Tanjung, Yuli. Di pekan pertama bulan Ramadan saja, penjualan kurma sudah meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya.
“Alhamdulillah meningkat sedikit, 50 persen meningkatnya dibandingkan hari biasanya,” ujar Yuli, penjual buah kurma.
Pedagang kurma di Pasar Tanjung, Midi, juga mengaku mendapat berkah saat Ramadan. Midi mengatakan kini penjualan kurma di tempatnya meningkat hingga 75 persen.
“Ada peningkatan, 75 lah kalau sudah puasa,” kata Midi, penjual buah kurma.
Jenis buah kurma yang dijual di kedua tempat ini sendiri beragam, mulai dari kurma madu, golden, Tunisia, Madinah, kurma tangkai, berari, dan banyak jenis lainnya.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari harga 35 ribu rupiah per kilo hingga 135 ribu rupiah per kilonya.
Adapun kurma yang paling banyak digemari oleh masyarakat, yakni kurma berari kemasan 600 gram yang dijual di kisaran harga 40 hingga 45 ribu rupiah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
