Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong, menggelar pasar murah selama 3 hari di Halaman Plaza Umaiyah Tanjung. Pasar murah dilakukan sebagai langkah untuk pengendalian inflasi di Tabalong.
Terpantau dihari pertama pelaksanaan pasar murah, sejumlah masyarakat Tabalong terlihat memadati Plaza Umaiyah Tanjung untuk membeli berbagai kebutuhan bahan pokok.
Adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah ini, seperti telur, ikan, bawang merah, bawang putih, ayam, daging, minyak goreng, gula, tepung, beras medium dan bahan pokok lainnya.
Bekerjasama dengan 9 distributor besar, berbagai bahan pokok pun dijual dengan harga terjangkau, terlebih semua bahan pokok telah di subsidi oleh pemerintah provinsi sebesar 5 ribu sampai 10 ribu rupiah.
Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalsel, Agus Salim mengharapkan, dengan digelarnya pasar murah ini bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Tabalong, walaupun saat ini Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten dengan angka inflasi terendah Sekalsel, dan capaian inflasi dibawah target nasional.
“Kita berharap walaupun Tanjung sudah posisi nya sudah cukup bagus sekarang diangka 4 persen lebih hampir mendekati 3 persen tapi kita tetap coba melaksanakan kegiatan ini sampai Kota Tanjung juga kembali normal untuk di angka inflasi nya,” kata Agus.
Menyikapi adanya pasar murah yang digelar Pemprov Kalsel, Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Kepala Dinas Koperasi-UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Syam’ani mengatakan , bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini. Ia meminta kepada masyarakat Tabalong untuk dapat memanfaatkan momen tersebut.
“Harapan kami kepada masyarakat Kabupaten Tabalong dalam rangka menstabilisasi harga-harga bahan pangan kemudian pengendalian inflasi ini supaya bisa dimanfaatkan jadi semua masyarakat bisa membeli barang-barang yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi karena memang barang yang disiapkan jumlahnya cukup banyak kemudian jenis nya juga bervariasi dan harganya dibawah dari harga pasar,” kata Syam’ani.
Selain itu Syam’ani juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tabalong, agar membeli barang di pasar murah ini dengan tertib dan jangan melakukan panic buying atau melakukan aksi borong, mengingat pelaksanaan pasar murah berlangsung selama 3 hari.
Nova Arianti, TV Tabalong
