Dari 61 peserta pendaftar Utuh Diyang Tanjung Tahun 2022, sebanyak 57 peserta mengikuti tes tertulis pada 21 Juli 2022, di Wisma Tamu Bersinar Pembataan. 57 peserta ini terdiri dari 27 laki-laki dan 30 perempuan. Sedangkan 4 peserta perempuan tidak hadir, dinyatakan gugur secara otomatis.
Para peserta Utuh Diyang Tahun 2022 mengerjakan tes tertulis 30 soal pilihan ganda selama 30 menit. materi tes tertulis memuat tentang bidang pemerintahan, kebudayaan, bahasa inggris, organisasi, dan psikologi.
Usai tes tertulis, para peserta secara bergantian mengikuti tes wawancara. tes ini untuk menggali lebih dalam wawasan dan pengetahuan peserta, serta menguji kemampuan public speaking dan mental peserta dihadapan 3 dewan juri.
Ketiga dewan juri terbagi pada desk berbeda. Pertama bidang pemerintahan diuji Rahmatullah Putra Perdana, Camat Murung Pudak. Kedua bidang bahasa asing diuji Ika Ramandha Pratiwi, Kesekretariatan Disdik Tabalong. dan ketiga bidang kebudayaan diuji Masdulhak Abdi, Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Tabalong, selaku penanggungjawab pemilihan Utuh Diyang Tanjung Tahun 2022.
“Ketika dilakukan wawancara tadi banyak hal-hal yang tidak terduga, ini bagi saya. Jadi ketika diminta ide-ide mereka, ketika nantinya terpilih Utuh Diyang Tanjung banyak hal baru, yang unik juga, yang kiranya mampu membawa tabalong lebih baik untuk kedepannya.” tutur Masdulhak Abdi, Kabid Kebudayaan Disdik Tabalong.
Tes tertulis dan wawancara merupakan seleksi untuk memilih 11 pasang finalis Utuh Diyang Tanjung Tahun 2022. Penilaian peserta juga dilakukan berdasarkan sikap yang dipantau panitia sejak awal technical meeting, serta uji bakat pentas seni dan budaya pada 23 Juli 2022. Peserta dengan jumlah like terbanyak di instagram Utuh Diyang Tanjung dan ditambah vote saat uji bakat, juga akan mendapat satu tempat di babak final, sehingga nantinya diperoleh 12 pasang finalis.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
