TV Tabalong – Inilah instalasi pengolahan air PT AMTB di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, yang terus beroperasi selama Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. Dibalik beroperasinya instalasi pengolahan air ini, ada sosok petugas operator yang harus bekerja dan mengawasi kelancaran proses pengolahan, salah satunya paino.
Paino yang menjabat sebagai kepala sub seksi pengolahan air menjelaskan, proses pengolahan terus berlangsung selama 24 jam, dari penyedotan air baku kotor di emtek atau embung sungai, kemudian dijernihkan, lalu disalurkan kepada masyarakat. Karena air merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, maka proses pengolahan pun tidak boleh berhenti, sehingga ia pun rela meluangkan waktunya dari berkumpul keluarga saat momen lebaran.
“Ya seharusnya sih mau kumpul keluarga, tapi berhubung keadaan dinas atau tugas mau gak mau kita harus menyadarilah kita sebagai operator, kita harus sadar bahwa melayani masyarakat itu lebih penting, segala-galanya, biar memberikan kepuasan masyarakat.” Kata Paino, Kasubsi Pengolahan Air PT. AMTB.
Paino memaparkan, penjernihan air secara kimia dengan treatment sedimentasi. Air dijernihkan menggunakan kaporit dan tawas, atau aluminium sulfat. Namun jika air baku dari sungai lebih keruh, maka kaporit dicampurkan dengan pac, atau poly aluminium chloride. Untuk di instalasi pengolahan air belimbing ini, kapasitas pengolahan sebesar 240 liter per detik. Kemudian disalurkan kepada masyarakat dengan luas cakupan dari bangun sari hingga mabuun, kecamatan murung pudak, dan wilayah kecamatan tanta. (Alfi Syahrin).
