Durian menjadi salah satu buah yang banyak diminati masyarakat Indonesia, termasuk di Tabalong. Sebagai salah satu daerah penghasil durian, di Tabalong khususnya bintang ara memiliki salah satu jenis durian lokal yang menjadi primadona.
Inilah kebun durian milik Syarif Ahmad, seorang warga Desa Bintang Ara Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, yang rutin melakukan aktifitas di kebun durian, saat musimnya tiba. Musim durian sendiri berlangsung sejak Desember lalu dan diprediksi mencapai puncak panen pada akhir Februari mendatang.
Terdapat beberapa jenis buah durian yang banyak terdapat di Desa Bintang Ara, baik yang murni maupun hasil perkawinan silang. Seperti, durian murung king, cantik manis, silanjung, mentega, lekol, kamundai, mahrawin, karatungan, dan lain sebagainya.
Syarif menjelaskan, dirinya saat ini hanya membudidayakan durian jenis lokal yang berkembang di Kalimantan Selatan. Ia mengatakan dari beberapa jenis durian yang berkembang di Bintang Ara, terdapat salah satu jenis buah durian yang menjadi primadona, dengan rasa yang gurih dan legit.
“Nah durian ini banyak jenisnya jadi yang paling primadona itu adalah kamundai dimana yang durinya panjang dan rasanya lebih gurih dan legit, itu karena rasanya enak dan juga baunya agak kurang dari pada durian karena klo durian kan baunya lebih pahit dan lebih menyengat dihidung”
Syarif menambahkan, durian jenis Kamundai juga merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang phobia terhadap bau durian, sehingga dapat turut merasakan nikmatnya buah durian. Durian sendiri memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk tubuh, seperti tinggi anti oksida, serat, kalium, dan tinggi karbohidrat.
Gazali Rahman, TV Tabalong
