Tradisi Makan Batalam dalam merayakan Maulid Nabi yang digelar warga Desa Bangkiling Raya Kecamatan Banua Lawas, mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Tabalong. Salah satunya dari unsur legislatif, dengan dihadiri Wakil Ketua DPRD Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Budaya Makan Batalam merupakan budaya religi yang telah dilestarikan Warga Tabalong khususnya wilayah selatan secara turun temurun. Terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam kegiatan Makan Batalam seperti gotong royong dan sosial. Pasalnya saat makan bersama tidak terdapat status jabatan, masyarakat saling tolong menolong, toleransi, dan lain sebagainya.
Habib Muhammad Taufani Alkaf mengaku siap mendukung kegiatan budaya religi Makan Batalam, salah satunya yang ada di Desa Bangkiling raya kecamatan Banua Lawas. Ia menilai selain sebagai tradisi penuh nilai positif, kegiatan Makan Batalam berpotensi jadi wisata, khususnya bagi umat muslim.
“Hal tersebut merupakan pencerminan gotong royong dimana seluruh aspek masyarakat terlibat disitu baik masyarakat yang belum mampu maupun yang sudah mampu, bergotong royong untuk melestarikan Maulid Batalam tersebut, hal tersebut wajib lebih bermanfaat pelaksanaan tersebut karena menyatukan persatuan dimana setiap warga bergotong royong melaksanakan kegiatan tersebut,” tuturnya.
Senada dengan Habib, Budayawan Tabalong Abdul Hanafi menilai tradisi Makan Batalam patut diwariskan pada generasi selanjutnya, karena mengandung nilai-nilai positif bagi kehidupan bermasyarakat.
“Nah dari kegiatan tersebut terlihat ya kebersamaan ya, kebersamaan sudah bisa terbaca semua tamu siapa saja nah bagi kita juga di daerah Bangkiling tadi jadi budaya ini selain Maulidnya itu yang di tekankan adalah sisi budaya yang bagus ya yang patut kita dukung, karena budaya tersebut sangat besar artinya, mengandung arti yang sangat besar,” tuturnya.
Abdul Hanafi berharap, budaya Makan Batalam dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad dapat terus dilestarikan, dan mendapat dukungan dari instansi terkait, menjadi salah satu wisata religi tahunan yang ada di Tabalong.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
