Lembaga Kearsipan Daerah Tabalong menerima arsip eks Dinas Kehutanan yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Senin 8 Mei 2023. Penyerahan arsip dilakukan sebagai bentuk kewajiban untuk menyelamatkan dan mengamankan arsip SKPD yang sudah bubar atau SKPD yang digabungkan.
Ribuan arsip eks Dinas Kehutanan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Tabalong diserahkan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tabalong. Arsip-arsip yang diserahkan ini merupakan arsip kacau setelah pembubaran Dinas Kehutanan sejak tahun 2015 lalu.
Arsip yang diserahkan ini sudah dibungkus dengan kotak maupun karung yang diantarkan dengan menggunakan 3 buah mobil jenis pick-up. Belum diketahui pasti untuk total keseluruhan arsip yang diserahkan ini, namun dapat dipastikan totalnya mencapai ribuan jenis.
“Ini kita tidak pernah tahu, arsip ini tidak pernah tahu, arsip itu sudah dipakaikan bungkus dalam box ada yang dikarung, tidak pernah membuka, jadi kami tidak pernah tahu, cuma total pick-up-nya saja yang kami tahu, isinya pun kami tidak tahu, apa isi arsip itu, cuma kami tidak boleh kan membuang sembarangan, sehingga perlu kami serahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ini,” ujar Sekretaris DLH Tabalong, Fairuji.
Kepala Bidang Kearsipan Dispersip Tabalong, Rahma Norita, menjelaskan bahwa pada tahun 2019 juga sudah pernah diterima arsip dari eks Dinas Kehutanan, dimana diperoleh sebanyak 228 box, 3.464 sampul, dan 7.458 berkas dari hasil 1 tahun pemilihan. Dan di tahun 2023 ini kembali diserahkan arsip tersebut yang diperkirakan bakal 2 kali lipat lebih banyak dibanding tahun 2019.
“Kalau berkas ini saya perkirakan yang tahun 2019 ada 7 ribuan arsip yang kami olah, tapi melihat kondisi ini diperkirakan lebih 2 kali lipat, dari kemarin itu cuma 1 pick-up, sekarang 3 pick-up, ini lebih 10 ribu pak, hampir 15 ribu kalau dalam perkiraan kami,” kata Rahma Norita.
Arsip-arsip yang sudah diserahkan ini untuk sementara ditampung di ruang transit arsip untuk selanjutnya akan dipilah di ruang pengolahan arsip. Pengolahan arsip sendiri diperkirakan memakan waktu 1 tahun lebih yang akan dipilah sesuai dengan kode klasifikasi arsip.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
