Home Tabalong Hari IniHarga Bapok Kurangnya Pasokan Jadi Sebab Tingginya Harga Bawang Merah

Kurangnya Pasokan Jadi Sebab Tingginya Harga Bawang Merah

by tabalong hari ini
0 comment

Beberapa pekan terakhir, harga komoditas bawang merah di Kabupaten Tabalong terpantau tinggi karena kurangnya pasokan bawang merah dari gudang induk dan terlambatnya pengiriman dari luar Pulau Kalimantan diduga menjadi penyebab.

Harga komoditas bawang merah telah berangsur naik sejak 3 minggu yang lalu, atau tepatnya sejak bulan Ramadan. Hal ini diutarakan oleh salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Tanjung, Siti, Sabtu 13 Mei 2023 tadi.

Siti menuturkan, saat ini bawang merah dijual di kisaran harga 45 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut diakui masih tinggi lantaran harga bawang merah yang ia beli dari distributor juga mengalami kenaikan harga.

“Naiknya ini sebelum Lebaran tunggal dikitan naik-naik semingguan ni sudah yang naik memuncak banar maka bawang yang datang halus nang mana basah lagi itu pang,” kata Siti.

Sementara itu, salah satu pedagang besar bawang merah di Pasar Tanjung, Istama, menuturkan bahwa kenaikan harga bawang merah terjadi lantaran kurangnya pasokan atau supply dari distributor di provinsi maupun luar Pulau Kalimantan.

 “Untuk penyebabnya karena pasokan di gudang induk Banjarmasin itu sedikit, pasokannya kurang dari petani, mungkin bawang dari luar pulau itu yang masuk hanya sedikit,” kata Istama.

Untuk membantu masyarakat dan menekan tingginya harga bawang merah, Pemkab Tabalong melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah memberikan subsidi sebesar 10 ribu rupiah per kilogram, sehingga bawang merah dijual seharga 35 ribu rupiah per kilogram.

Baca Juga  Berkah Adipura ke-5, 5 PPSU Diberangkatkan Umroh

Bawang merah subsidi ini dapat dibeli masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu 13 dan 14 Mei 2023 di 3 pedagang besar bawang merah yang ada di Pasar Tanjung.

(Nova Arianti/TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment