Ban bekas selama ini hanya terbuang dan jarang dimanfaatkan oleh masyarakat, namun di tangan warga tanjung tengah, ban bekas disulap menjadi kreasi seni yang dapat bernilai ekonomis.
Ban bekas selama ini hanya terbuang dan jarang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi sumber penghasilan, namun tidak bagi Edy Maulana.
Di tangan Edy ban bekas mampu disulap menjadi perabot rumah tangga, seperti kursi, ayunan, pot bunga, hingga tempat sampah.
Edy membeli bahan baku ban bekas baik sepeda motor maupun mobil dari sejumlah bengkel yang ada di Wilayah Tabalong. Ban ban bekas dibeli dengan harga 3 ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah tergantung dari jenis dan kualitas ban bekas.
Aneka ban bekas itu kemudian dipotong sesuai kebutuhan, kemudian dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi perabot rumah tangga. Untuk mempercantik tampilan nya, produk yang sudah jadi kemudian disemir atau dicat.
Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, seperti kursi dijual seharga 150 hingga 200 ribu rupiah, meja seharga 200 ribu rupiah, pot bunga dari ban mobil seharga 50 ribu rupiah, pot bunga dari ban motor seharga 30 ribu rupiah dan tempat sampah seharga 150 ribu rupiah.
Menurut Edy Maulana usaha yang dirintisnya sejak Tahun 2021 lalu berawal dari iseng melihat ban bekas yang dianggap limbah, ia pun berinisiatif untuk mencoba mengolah ban bekas tersebut untuk menjadi pot bunga, hingga akhirnya ia terus berinovasi dan produknya makin diminati.
“Terinspirasi inikan awalnya kita melihat ban bekas inikan kada bisa didaur ulang, kita tanam pun bertahun tahun tetap bentuknya kada berubah, artinya dibakar asapnya membahayakan, lalu kita ini mikir jua, ini ban ini jua bisa dibikin jadi apa yang kira-kira bagus, lalu kita coba dahulu kita belah, akhirnya jadi pot bunga awalnya, jadi inspirasi nya tu karena melihat ini jadi limbah yang untuk dimusnahkan dihancurkan itu sulit, jadi kenapa kada kita bikin sesuatu yang berguna, “katanya.
Edy mengaku saat ini produk kerajinan ban bekas miliknya hanya dibuat berdasarkan pesanan. Kini dengan kerajinan dari ban bekas tersebut, Edy dapat menghasilkan pundi-pundi uang hingga ratusan ribu rupiah.
Dano Nafarin, TV Tabalong
