Home Tabalong Hari Ini Komisi III DPRD Tabalong Tinjau Lokasi Pelebaran Jalan Nalui

Komisi III DPRD Tabalong Tinjau Lokasi Pelebaran Jalan Nalui

by admintv
0 comment

TV Tabalong – Komisi III DPRD Tabalong meninjau jalan sepanjang 7 kilometer di Desa Nalui Kecamatan Jaro pada 11 Mei 2022. Tinjauan ini sebagai tindaklanjut dari usulan pelebaran jalan ini, untuk menunjang aktivitas masyarakat sekitar.

Kepala Desa Nalui, Sudik menjelaskan usulan pelebaran jalan ini dalam empat tahun terakhir menjadi prioritas warga setempat, namun hingga kini belum terealisasi. Jalan di desa ini memiliki panjang sekitar 7 kilometer dengan lebar 2,5 kilometer. Sudik menjelaskan dengan kondisi ini, jalan hanya bisa dilintasi satu unit mobil, padahal jalan ini seringkali dilintasi wisatawan.

“memang sudah 4 tahun lebih kita selalu dirangking pertama untuk pengusulan pelebaran jalan, karena mana desa nalui ini selalu banyak dikunjungi orang dari kecamatan mau dari kabupaten untuk berwisata ke desa nalui, sedangkan kalo mobil yang berselisihan itu pasti yang satunya turun kebawah, jadi sangat diperlukan untuk pelebaran itu bagi warga desa nalui.” Kata : Sudik, Kepala Desa Nalui.

Menanggapi usulan ini, Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo menjelaskan, pelebaran akan pihaknya upayakan masuk dalam apbd perubahan tahun 2022, atau paling lambat di tahun 2023. Pasalnya ia juga menilai, jalan ini memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas perekonomian warga.

“pada saat ini jalannya itu 2,5 meter, naa itu dari desa nalui termasuk yang dari pak kepala desa, menyampaikan agar itu nanti secepatnya diadakan untuk pelebarsn sekaligus nnti kalau ada anggarannya itu ditingkatkan sekalian muudah mudahan nnti ditahun 2022 atau paling lmbt di tahun 2023 nanti kita fasilitasi supaya bisa tereksekusi untuk yg kegiatan di desa nalui.” Kata Supoyo, Ketua Komisi III.

Dengan pelebaran jalan, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke desa nalui ini. Pasalnya selain pertanian dan perkebunan, warga desa nalui mulai merambah usaha di sektor wisata. (Dano Nafarin).

Related Articles

Leave a Comment