Selain Mengunjungi Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Dihari Berikutnya Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabalong Mengunjungi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda pada 17 Mei 2023.
Pada Kunker ini, Komisi 1 DPRD Tabalong bersama mitra kerjanya, yaitu Dinas Tenaga Kerja Tabalong, menyampaikan rencana kerjasama program pelatihan operator alat berat dan mekanik bagi warga lokal Kabupaten Tabalong.
Kerjasama dilakukan lantaran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda telah memiliki 11 keahlian pelatihan yang dinilai sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Tabalong.
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Rini Irawanty, mengatakan melalui kerjasama nantinya warga lokal Tabalong dapat memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga warga lokal Kabupaten Tabalong diharapkan menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten dan mampu bersaing.
“Selama ini banyak alasan dari perusahaan untuk mengatakan kepada kita bahwa tenaga kerja yang disiapkan untuk orang pribumi yang siap tanding di perusahaan itu tidak sesuai dengan kategori yang mereka miliki, hingga akhirnya kami meninjau langsung ke balai latihan kerja di Samarinda yang langsung dibawah kementerian tenaga kerja mereka siap memberikan solusi baik joint cost secara regular juga menggunakan alokasi dana yang ditanggung oleh daerah untuk akomodasi, transportasi, kemudian konsumsi mereka selama disana dan pendidikan itu juga berjalan selama ada yang 3 bulan sampai 7 bulan untuk tenaga operator ahli dalam otomotif tenaga ahli di perusahaan” ujar Rini Irawanty, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Supriani, menuturkan agar pelatihan tersebut dapat terlaksana, maka perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, baik dalam hal support anggaran maupun mempersiapkan SDM-nya untuk mengikuti pelatihan.
“Nanti karena itu kemarin yang kita bawa adalah dinas yang memang berkompeten nah itu kami kembalikan ke dinas jadi kami minta untuk menyiapkan tenaga dan anggaran karena kita mengirim pasti ada anggaran, jadi untuk menyiapkan anggarannya dimintakan di periode ini untuk berapa orang yang akan dikirim karena disana itu dibatasi kemarin paling bisa satu kegiatan itu hanya empat orang kalau kuota yang dari kabupaten-kabupaten lain” ujar Supriani, Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong.
Komisi 1 pun berharap di APBD tahun berikutnya pemerintah daerah bisa mengirim warga lokal Kabupaten Tabalong untuk mengikuti pelatihan di BPVP Samarinda, terlebih BPVP Samarinda merupakan unit pelaksana teknis pusat di bidang latihan kerja yang berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
(Nova Arianti/ TV Tabalong)
