Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong beberapa waktu lalu, Komisi I DPRD Tabalong bertolak menuju Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, untuk berkoordinasi terkait rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (P3k) Tenaga Kesehatan di Tabalong.
Dari koordinasi ke kementerian, Komisi I DPRD Tabalong menegaskan tak ada permasalahan untuk daerah membuka rekrutmen tenaga kesehatan sesuai kebutuhan daerah. Namun rekrutmen harus sesuai kemampuan anggaran masing-masing daerah. Saat ini Kabupaten Tabalong telah menyiapkan 149 formasi untuk tenaga kesehatan, sedangkan melalui program nusantara sehat kemenkes, Tabalong menadapatkan alokasi sebanyak 35 formasi.
“Kementrian menyampaikan kepada kami bahwa tidak masalah di kabupaten kita itu untuk membuka kesempatan untuk P3k kesehatan ini sebanyak banyaknya sesuai masing masing, artinya penerimaan P3k kesejatan ini tidak ada kendala selama daerah mampu melakukan penggajihan kepada mereka seperti itu, makanya hal ini akan kita koordinasi dan kita bahas bersama Pemerintah Tabalong agar hal ini menjadi solusi kita dalam memenuhi tenaga kesehatan di Kabupaten Tabalong, karena kami mengharap program kesehatan kita untuk pelayanan masyarakat itu terlayani sepenuhnya,” ungkap Rini Irawanty, Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Dalam pertemuan dengan kementerian kesehatan, Komisi I DPRD Tabalong juga menyampaikan pada pemerintah pusat, agar tenaga kesehatan yang lulus dalam seleksi program nusantara sehat, nantinya dapat dikembalikan ke daerah. Sehingga formasi yang tak terisi dapat dimaksimalkan melalui seleksi nusantara sehat.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
