Ketua DPRD Tabalong berharap perbedaan penetapan satu Syawal antara Muhammadiyah dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama tidak mengurangi rasa persaudaraan antar umat Muslim dalam melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri.
Harapan tersebut disampaikan Ketua DPRD Tabalong, Mustafa, usai melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah bersama ribuan jamaah Muhammadiyah lainnya pada Jumat, 21 April 2023, di halaman DPRD Tabalong.
Mustafa mengatakan perbedaan ini merupakan hal yang wajar bahkan sejak zaman Nabi, sehingga adanya perbedaan ini jangan sampai memecah kerukunan antar umat Muslim.
Lebih lanjut, Mustafa menjelaskan bahwa untuk menjaga kerukunan tersebut, maka nilai persatuan dan Bhinneka Tunggal Ika senantiasa dipertahankan, serta nilai persaudaraan yang harus dipegang erat.
“Alhamdulillah, jadi kita satu bulan melaksanakan ibadah puasa, dan hari ini hari kemenangan bagi umat Islam seluruh dunia. Dan harapan bulan puasa yang akan datang juga tambah banyak, karena kita sudah melalui COVID-19,” ujar Mustafa, Ketua DPRD Tabalong.
Usai pelaksanaan salat Idul Fitri, Mustafa bersama istri dan keluarga besar melaksanakan sungkeman dengan ibunda tercinta. Dilanjutkan ziarah ke almarhum ayahanda, Hamsar Tamami, di Jalan Tanjung Selatan. Lalu ditutup dengan makan ketupat dan nasi kuning bersama di kediaman rumah dinas Ketua DPRD Tabalong di Tanjung.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
